Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Virus Corona, PDB Negara Berkembang di Asia Bisa Tergerus hingga Rp 588 Triliun

Hal itu karena dampak virus corona yang mempengaruhi permintaan komoditas, sektor pariwisata, hingga efek kesehatan.

"Besarnya kerugian ekonomi akan tergantung pada bagaimana wabah berkembang, yang sejauh ini masih sangat tidak pasti," ujar ADB, dikutip dari laman resminya, Jumat (6/3/2020).

ADB memproyeksikan, virus corona bisa menghilangkan 77 miliar dollar AS hingga 347 miliar dollar AS atau setara 0,1 hingga 0,4 persen produk domestik bruto (PDB) dunia.

Untuk negara berkembang di Asia termasuk Indonesia, virus corona berpotensi menggerus 0,2 persen hingga 0,5 persen dari PDB atau senilai 16 miliar dollar AS hingga 42 miliar dollar AS setara Rp 224 triliun hingga Rp 588 triliun (kurs RP 14.000 per dollar AS).

Penurunan lebih dalam dirasakan oleh China, yang berpotensi kehilangan 44 hingga 237 miliar dollar AS, atau 0,3 hingga 1,7 persen PDB.

Kepala Ekonom ADB Yasuyuki Sawada mengatakan, ketidakpastian penyelesaiaan virus corona akan berdampak terhadap besaran rugi ekonomi dunia.

"Ini membutuhkan penggunaan beberapa skenario untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang potensi kerugian," katanya.

Melalui analisis ini, Yuki berharap dapat mendukung pemerintah merespon sekaligus mengurangi dampak ekonomi dari wabah ini.

"ADB siap untuk memberikan dukungan lebih lanjut kepada para anggota yang sedang berkembang dalam upaya mereka untuk menanggapi dampak buruk COVID-19," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/03/06/183700926/virus-corona-pdb-negara-berkembang-di-asia-bisa-tergerus-hingga-rp-588-triliun

Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke