Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cegah Virus Corona, Pelabuhan Tanjung Priok Perketat Aktivitas Kapal

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC memperketat masuknya semua kapal barang dan kapal penumpang.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) melalui pelabuhan.

Meski aktivitas pelabuhan diperketat, IPC memastikan operasional dan pelayanan kapal di semua dermaga di Pelabuhan Tanjung Priok tetap berjalan kondusif. 

“Terkait laporan adanya kapten kapal asing (CMA CGM Virginia) yang diduga terpapar virus Corona, yang bersangkutan telah diperiksa di Rumah Sakit Pelabuhan Tanjung Priok. Sejauh ini tidak ada bukti orang itu terpapar virus corona, bahkan kondisinya baik dan normal,” kata Direktur Utama IPC, Arif Suhartono melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (7/3/2020).

Kapten kapal dan seluruh awak kapal CMA CGM Virginia dilaporkan sudah kembali berlayar meninggalkan dermaga JICT pada Jumat malam pukul 22.00 WIB, setelah mengantongi Surat Izin Berlayar (SIB).

Arif mengakui, pelayanan kapal di dermaga JICT sempat terhenti karena adanya pemeriksaan. Namun usai pemeriksaan, operasional kembali berjalan normal.

IPC melibatkan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dalam melakukan pemeriksaan awal kepada seluruh awak kapal yang akan bersandar, sebelum petugas pandu IPC memandu kapal hingga bersandar di pelabuhan.

“Semua kapal barang dari luar negeri yang akan bersandar di pelabuhan IPC diperiksa lebih ketat. Bukan hanya kapal dari China, tapi kapal dari semua negara, mengingat penyebaran virus corona sudah terjadi di lebih dari 60 negara,” katanya.

Semua awak kapal berbendera asing dilarang turun ke pelabuhan ketika kapal bersandar. Pergantian kru hanya dapat dilakukan setelah melewati masa observasi yang diawasi petugas KKP.

Kapal-kapal yang akan bersandar diminta melaporkan secara online 10 pelabuhan terakhir yang disinggahi, sebelum ke Tanjung Priok. 

Sementara, kapal penumpang domestik, menurut Arif, petugas juga memperketat pemeriksaan. Pengawasan dilakukan secara ekstra terhadap penumpang dari Batam.

“Khusus kapal pesiar (cruise) dari luar negeri, diberikan izin sandar, namun untuk penumpangnya yang akan melakukan perjalanan wisata, harus diperiksa terlebih dahulu, dan harus mendapatkan izin dari pemerintah daerah,” jelasnya. 

Untuk menghindari kemungkinan penularan, para petugas yang berisiko wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan sarung tangan.

Arif menjelaskan, IPC terus meningkatkan koordinasi dengan Petugas Posko Pencegahan Penyebaran Virus Corona di Pelabuhan Tanjung Priok, yang dibentuk secara khusus pada Januari 2020.

“Setiap minggu, IPC melaporkan rencana kedatangan kapal yang akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok. Agen-agen kapal berbendera asing juga diwajibkan melaporkan kondisi kesehatan seluruh awak kapal, dan melampirkan surat pernyataan bebas penyakit pneumonia yang ditandatangani oleh nahkoda, setidaknya 2X24 jam sebelum kapal berlabuh,” ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2020/03/07/105031526/cegah-virus-corona-pelabuhan-tanjung-priok-perketat-aktivitas-kapal

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke