AP II: Hanya Penerbangan dari dan ke China yang Ditutup di Bandara Soekarno-Hatta

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan, penangguhan (suspended) penerbangan internasional secara penuh di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, saat ini hanya pada rute dari dan ke China.

Penangguhan penerbangan dari dan ke China sudah dimulai sejak 5 Februari 2020, sejalan dengan larangan penerbangan pemerintah, hingga waktu yang belum ditentukan.

Ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona ke Tanah Air.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, penerbangan rute internasional lainnya di Bandara Soekarno-Hatta tetap dioperasikan, baik oleh maskapai nasional maupun asing.

Pemerintah sebelumnya memutuskan untuk melarang kedatangan wisatawan dari beberapa kota di Korea Selatan, Italia, dan Iran.

Kendati demikian, penerbangan ke rute-rute tersebut masih beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta.

“Penerbangan dari Jakarta ke Seoul dan sebaliknya masih dioperasikan di Soekarno-Hatta,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/3/2020).

Lebih lanjut, Awaluddin menegaskan, pihaknya akan melarang masuk wisatawan yang berasal dari daftar kota dilarang pemerintah.

“Bagi traveler yang tidak ke dua wilayah itu harus memiliki surat keterangan sehat yang valid serta dikeluarkan otoritas kesehatan di Korsel untuk bisa masuk atau transit di Indonesia,” tuturnya.

Awaluddin menjelaskan, penerbangan Jakarta-Seoul dan sebaliknya saat ini dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan Asiana Airlines di Bandara Soekarno-Hatta.

Garuda Indonesia melayani penerbangan rute Jakarta-Seoul setiap hari, sementara itu Asiana Airlines menjadi 3 kali dalam seminggu.

Sebelumnya, Korean Airlines juga melayani rute Jakarta-Seoul, namun mulai bulan ini ditangguhkan sementara oleh maskapai tersebut sebagai dampak dari COVID-19.

Adapun bandara-bandara PT Angkasa Pura II saat ini belum melayani penerbangan langsung ke Italia dan Iran.