Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Hal Sepele Ini Bikin Kebablasan Saat Pakai Kartu Kredit

JAKARTA, KOMPAS.com - Fungsi utama kartu kredit yang dulunya untuk memudahkan transaksi kini sudah berubah menjadi lifestyle. Hal ini menyebabkan adanya rasa tidak nyaman bagi Anda yang tidak memiliki kartu kredit di dalam dompet.

Akibatnya, Anda menjadi ikut-ikutan apply kartu kredit ke bank agar tidak dicap ketinggalan zaman oleh orang lain.

Padahal, kartu kredit bisa menjadi salah satu momok menakutkan bagi kondisi finansial apabila penggunaannya tidak dikendalikan dengan baik.

Sadarkah Anda, gara-gara hal sepele berikut ini ternyata bikin Anda bisa kebablasan saat menggunakan kartu kredit seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Tergoda Jebakan Diskon yang Tak Ada Habisnya

Diskon itu diibaratkan umpan untuk memancing pengguna kartu kredit buat terus berbelanja. Diskon tidak akan pernah berhenti diberikan oleh bank penerbit sampai kapanpun.

Setiap bulan atau bahkan setiap minggu, bank akan terus memberikan diskon untuk meningkatkan jumlah transaksi. Jika Anda tidak bisa mengontrol nafsu untuk belanja barang diskon, kondisi finansial Anda akan berantakan.

Pos-pos pengeluaran yang sudah disusun dengan rapi pun tidak ada gunanya karena Anda sudah terlanjur dijebak oleh diskon yang menggiurkan.

2. Berburu Poin Demi ‘Rewards’ Menarik

Siapapun pasti mau apabila diberi rewards berupa liburan gratis, akses lounge gratis, upgrade kelas penerbangan, dan kebebasan menggunakan fasilitas tambahan selama di pesawat.

Adanya rewards seperti ini membuat Anda semakin tertarik untuk meningkatkan jumlah transaksi demi mengejar poin agar bisa ditukarkan dengan salah satu rewards yang ditawarkan.

Sebenarnya sah-sah saja apabila jumlah transaksi meningkat. Akan tetapi, Anda perlu menyesuaikannya dengan kemampuan finansial agar tidak merasa terbebani saat membayar cicilan bulanan, sehingga pembayaran cicilan selalu lancar.

3. Voucher Buy 1 Get 1 Free

Coba hitung sudah berapa kali Anda tergiur dengan godaan voucher buy 1 get 1 yang ditawarkan oleh merchant atau retail tertentu? Voucher seperti ini memang paling ampuh untuk mengurangi pengeluaran.

Dengan harga yang sama, Anda bisa mendapatkan dua barang sekaligus. Tetapi, coba pikirkan lagi saat ingin membeli barang dengan voucher bersyarat seperti ini.

Lanjutkan pembelian apabila Anda membutuhkan barang tersebut. Apabila tidak, sebaiknya kembalikan barang itu ke tempatnya dan lanjutkan pencarian untuk barang yang benar-benar Anda butuhkan.

4. Rasa Penasaran yang Tinggi

Ketertarikan untuk membeli suatu barang bisa muncul karena Anda penasaran terhadap kualitas barangnya, ditambah lagi saat barang tersebut sedang diskon. Bisa dipastikan Anda ingin cepat-cepat membeli sebelum barang tersebut ludes terjual.

Padahal sesampainya di rumah, Anda bingung mau diapakan barang tersebut. Jika ingin mencoba barang baru, sebaiknya cari tahu kegunaan barang tersebut. Jangan sampai barang yang sudah dibeli tidak dipakai.

Ini sama saja dengan pemborosan yang dapat menyebabkan tagihan kartu kredit Anda membengkak. Jadi, terus berusaha mengerem keinginan sangat diperlukan.

5. Menjadikan Belanja sebagai Hobi

Tidak dapat dimungkiri, belanja adalah aktivitas paling menyenangkan yang pernah ada karena dapat menghilangkan stres dan bosan.

Namun, aktivitas ini pula yang dapat membahayakan kesehatan finansial Anda, terutama bila belanja sudah menjadi hobi.

Rasanya sulit untuk berhenti sampai semua keinginan Anda terpenuhi. Perlu diingat, belanja bukan suatu pelarian untuk menghilangkan stres atau bosan. Sebaiknya cari alternatif lain yang tidak terlalu menguras tagihan uang dan kartu kredit setiap kalau Anda merasa butuh hiburan.

6. Merasa Tersaingi saat Melihat Barang yang Dimiliki Orang Lain

Pernah merasa tersaingi karena teman Anda punya tas, sepatu, atau jam tangan branded yang harganya lebih mahal dari milik Anda? Sebelum rasa iri semakin menjadi-jadi, sebaiknya buang jauh-jauh.

Biarkan saja orang lain memakai atau membeli barang apapun yang disukainya, sementara Anda fokus untuk mengatur finansial agar menjadi lebih sehat. Lagipula, barang yang dibeli oleh orang lain belum tentu sesuai dengan selera atau kebutuhan Anda.

Jadi, untuk apa merasa tersaingi?

7. Membawa Terlalu Banyak Kartu Kredit

Setiap kali pergi jalan-jalan atau belanja, berapa banyak kartu kredit yang Anda bawa? 1, 2, 3, atau bahkan 4 kartu kredit sekaligus?

Terlalu banyak membawa kartu kredit justru membawa bencana bagi finansial. Anda menjadi lebih sulit mengontrol godaan promo dan diskon yang ada di pusat perbelanjaan karena bank penerbit kartu kredit sama-sama memberikan diskon yang menggiurkan.

Sebaiknya miliki 1 atau 2 kartu kredit yang memberikan fungsi maksimal saat bertransaksi. Jumlah kartu kredit yang semakin sedikit juga akan memudahkan Anda dalam mengontrol laju pengeluaran, sehingga hutang kartu kredit dapat diminimalisir dengan baik.

8. Salah Menentukan Limit

Kenapa harus membeli satu barang kalau kartu kredit mampu membiayai pengeluaran untuk tiga atau empat barang sekaligus? Inilah yang akan terjadi saat limit kartu kredit Anda sangat besar.

Anda cenderung konsumtif saat berbelanja dan kurang peduli terhadap besarnya tagihan yang akan dibayarkan saat cicilan jatuh tempo. Segera ubah limit kartu kredit kalau Anda ingin hidup hemat.

Sesuaikan limit dengan penghasilan setiap bulan untuk menghindari cicilan yang menunggak. Pastikan total cicilan tidak lebih dari 30 persen dari penghasilan sehingga finansial tetap aman terkendali.

Benahi Cara Anda Menggunakan Kartu Kredit

Apabila pengeluaran kartu kredit sering kali tidak terkendali karena salah satu dari penyebab di atas, sekarang saatnya untuk berbenah diri.

Ubah cara Anda menggunakan kartu kredit ke arah yang lebih sehat. Cukup gunakan kartu kredit disaat-saat tertentu yang tujuannya untuk menghemat pengeluaran, bukan untuk menambah pengeluaran karena dorongan untuk belanja lebih konsumtif.

Artikel ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Cermati.com. Isi sepenuhnya merupakan tanggung jawab Cermati.com.

https://money.kompas.com/read/2020/03/07/130200926/8-hal-sepele-ini-bikin-kebablasan-saat-pakai-kartu-kredit

Terkini Lainnya

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke