Bahkan menurut dia, Hyundai perusahaan produsen otomotif asal Korea Selatan berniat ekspansi di Indonesia.
"Tadi sampai laporan, kami belum terhambat tuh. Nanti groundbreaking-nya Hyundai, awal April. Malah Presiden setuju hadir," ujarnya di Jakarta, Senin (9/3/2020) malam.
Dia menyebutkan, nilai investasi Hyundai ke RI mencapai 3 miliar dollar AS. Selain itu menurut Luhut, ada juga proyek senilai 1,5 miliar dollar AS di Morowali, Sulawesi Tengah.
"Tadi groundbreaking masih di Morowali 1,5 miliar dollar AS. Terus 3 miliar dollar AS, jadi hampir 4 miliar dollar masih jalan (untuk nilai investasi Hyundai)," katanya.
Mantan Menko Polhukam era kepemimpinan Presiden Joko Widodo jilid pertama ini juga berharap, LG, perusahaan elektronik yang juga dari Korsel segera merealisasikan investasinya di Indonesia.
"Kita berharap LG baterai, lithium baterai juga groundbreaking," katanya.
Dia juga memandang RI, sebagai negara yang menarik bagi investor asing menanamkan modalnya atau ekspansi. Meskipun, adanya virus corona saat ini terjadi di sejumlah negara, termasuk di Indonesia.
"Jadi sebenarnya orang melihat Indonesia itu bullish," ujarnya.
https://money.kompas.com/read/2020/03/10/093800526/luhut-sebut-virus-corona-tak-hambat-investasi-hyundai-di-indonesia