Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gula Langka di Pasaran, Harga Melonjak hingga Rp 17.000 per Kilogram

Di Jakarta Barat, gula masih dijumpai di warung sembako, namun harganya telah melonjak.

"Gula sekarang 1 kilogramnya itu Rp 17.000 padahal biasanya Rp 14.000 atau Rp 15.000," ujar salah satu pemilik warung sembako di daerah Rawa Belong, Ayida, kepada Kompas.com, Selasa (10/3/2020).

Ayida mengakui lonjakan harga gula tersebut sudah terjadi selama satu bulan yang lalu. Sehingga, biaya yang dia keluarkan untuk membeli sekarung beras sangat membebani.

"Saya kan biasanya beli per karung isinya 50 kilogram nah biasanya itu Rp 500.000 nah sekarang Rp 800.000 lebih per karungnya," lanjutnya.

Begitu pun di daerah Jakarta Pusat, harga gula telah melonjak dari harga normal.

Nurul, salah satu pemilik warung yang berada di daerah Tanah Abang mengaku dia menjual gula dengan harga Rp 17.000 per kilogramnya. "Sebelumnya saya kasih harga normal Rp 16.000 per kg. Karena naik, saya naikkin dikit Rp 17.000 sekarang," katanya.

Sebelumnya Menteri Perdagangan Agus Suparmanto usai menghadiri rapat koordinasi mengenai pangan dan perdangangan di Kantor Kemenko Perekonomian mengatakan harga gula saat ini sedang tinggi karena belum musim panen. Sehingga pemerintah berencana akan melakukan importasi gula sebanyak 400.000 ton.

"Gula kan harganya tinggi karena musim panen belum ada, nanti adanya sekitar Juni dan untuk saat ini untuk kebutuhan sebelum Juni kita berencana mengimpor gula sebanyak 400.000 ton kurang lebih," ujarnya di Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Dia juga menyebutkan selain gula pemerintah juga akan melakukan percepatan impor untuk beberapa komoditas lain seperti Bawang Putih dan Daging.

Untuk bawang putih pemerinta akan mengimpor sebanyak 90.000 ton sementara untuk daging kerbau sudah berjalan dan kalaupun ada penambahan kuota masih dihitung dengan Perum Bulog

https://money.kompas.com/read/2020/03/10/191949126/gula-langka-di-pasaran-harga-melonjak-hingga-rp-17000-per-kilogram

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke