Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Pemerintah Tanggung Pajak Gaji Karyawan

Salah satu yang dilakukan adalah dengan menanggung pajak karyawan selama 6 bulan ke depan. Berita tersebut menjadi yang terpopuler di kanal Money sepanjang hari kemarin, Rabu (11/3/2020).

Sementara itu, berita lain yang juga masuk terpopuler adalah harta orang terkaya selama sepekan lenyap hingga Rp 542,2 triliun. Berikut daftar terpopulernya:

1. Sah, Pemerintah Bakal Tanggung Pajak Gaji Karyawan Selama 6 Bulan

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memaparkan, pemerintah bakal menanggung pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21.

Ini merupakan salah satu paket stimulus kebijakan pemerintah untuk mencegah perlambatan ekonomi lebih jauh akibat wabah virus corona. Dengan demikian, perusahaan atau karyawan tidak perlu memotong pajak penghasilannya.

"Pada dasarnya tadi disampaikan, paket stimulus fiskal terdiri dari beberapa hal yang saya sampaikan, mengenai PPh 21, yang akan ditanggung pemerintah untuk industri," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (11/3/2020). Selengkapnya silakan baca di sini.

2. Berkunjung ke RS Pertamina, Erick Thohir Tolak Bersalaman

Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir menolak bersalaman ketika berkunjung ke Rumah Sakit Pertamina Jaya di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).

Hal tersebut terjadi ketika Erick disambut oleh jajaran dokter di RS Pertamina Jaya usai turun dari mobilnya. Dia lebih memilih menelungkupka tangannya sambil tersenyum ke arah para penyambutnya. “Mohon maaf nih bukannya sombong,” ujar Erick.

Usai mengatakan hal tersebut, Erick yang didampingi Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo langsung masuk ke dalam rumah sakit. Selengkapnya silakan baca di sini.

3. Awal Pekan, Harta 10 Orang Terkaya di Dunia Lenyap Rp 542,2 Triliun

Awal pekan ini, Senin (9/3/2020), pasar saham global anjlok akibat meningkatnya kekhawatiran terkait penyebaran virus corona. Imbasnya, harta 10 orang terkaya di dunia lenyap 37,7 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 542,2 triliun (kurs Rp 14.384 per dollar AS).

Ini sejalan dengan anjloknya indeks saham S&P 500 dan Dow Jones masing-masing hampir 8 persen. Dilansir dari Forbes, Rabu (11/3/2020), sebanyak 9 dari 10 orang terkaya di dunia harus rela kekayaannya menguap triliunan rupiah. Pasalnya, pada Senin lalu pasar saham anjlok ke level terendah sejak tahun 1987.

Adapun miliarder yang kekayaannya tergerus paling besar adalah CEO LVMH Bernard Arnault, pemilik merek barang mewah, salah satunya Louis Vuitton. Selengkapnya silakan baca di sini.

4. Bolehkah Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan? Ini Kata Pakar HRD

Terkadang karena alasan agar karyawan tidak mudah mengajukan resign, sejumlah perusahaan masih menerapkan kebijakan menahan ijazah pekerjanya.

Praktik ini pun bahkan sudah dianggap lumrah bagi para pencari kerja. Meski akhirnya diterima bekerja, sebagian orang berpikir lebih baik memilih mundur dari pekerjaan yang dilamarnya ketimbang harus menyerahkan ijazahnya.

Lantas, sebenarnya bolehkah perusahaan menahan ijazah karyawannya?

Pakar Career Development, Audi Lumbantoruan, menjelaskan kebijakan perusahaan menahan ijazah memang tidak diatur dalam UU Ketenagakerjaan. Selengkapnya silakan baca di sini.

5. OJK: Perusahaan Leasing Tetap Bisa Sita Kendaraan, Tapi Ada Syaratnya

Awal tahun ini, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan bahwa perusahaan pembiayaan (leasing) harus meminta permohonan eksekusi kepada pengadilan negeri untuk bisa mengeksekusi obyek jaminan fidusia seperti kendaraan atau rumah.

Namun demikian, Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) menyatakan bukan berarti seluruh proses penarikan obyek findusia atau agunan kredit nasabah harus melalui proses pengadilan.

Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2B OJK Bambang W Budiawan menjelaskan kreditur atau perusahaan pembiayaan bisa menarik obyek jaminan fidusia jika memenuhi syarat-syarat yang ada di dalam POJK No 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan. Selengkapnya silakan baca di sini.

https://money.kompas.com/read/2020/03/12/060000726/-populer-money-pemerintah-tanggung-pajak-gaji-karyawan-

Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke