Melansir data RTI, pukul 9.08 WIB, IHSG menyentuh titik terendah di level 4.943,52 atau turun 210,64 poin (4,09 persen) dibanding penutupan Senin 5.040,96.
Sebanyak 37 saham melaju di zona 243. Sedangkan 53 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai 494,7 miliar dengan volume 466,8 juta saham.
Melemahnya IHSG ini disebabkan oleh aksi jual yang melanda hampir semua saham. Bahkan saham-saham papan atas atau blue chip tak luput dari aksi jual.
Saham Bank Mandiri sempat anjlok hingga 8 persen dari perdagangan hari sebelumnya di posisi Rp 6225 per saham. Sementara itu saham BCA juga sempat terkoreksi hingga 5 persen dan diperdagangkan di level Rp 27.300 per saham.
Selain itu, saham-saham sektor konstruksi BUMN tercatat turun lebih dalam, yakni lebih dari 10 persen.
Terpantau seluruh saham Wall Street dan saham Asia memerah. Dollar Index terpangkas 0,37 persen dan Dow Jones Index Future juga turun 4,18 persen pada penutupan pagi ini.
Sementara S&P 500 masih terperangkap di zone merah dengan pelemahan 4,89 persen diikuti dengan indeks Nasdaq 4,70 persen.
Saham Asia seperti Hang Seng turun 3,77 persen, disusul oleh Strait Times Index yang turun 3,84 persen.
Nikkei Jepang turun 4,36 persen dan Shanghai Composite Index juga turun 1,66 persen.
https://money.kompas.com/read/2020/03/12/093022826/aksi-jual-besar-besaran-kembali-landa-ihsg-pagi-ini