IHSG Anjlok, Harga Emas Diproyeksi Menguat Hari ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas diprediksi akan bergerak menguat hari ini, Jumat (13/3/2020). Hal ini sejalan dengan anjloknya kinerja pasar saham.

Pada sesi perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, Kamis (12/3/2020) IHSG ditutup turun 5,01 persen ke level 4.895,75.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Pieter Abdullah mengatakan, seiring dengan melemahnya pergerakan IHSG, harga emas justru berpotensi mengalami peningkatan.

Pasalnya, pelemahan IHSG mengindikasikan investor pasar saham memindahkan modalnya ke instrumen investasi yang lebih aman.

"Sebagai gantinya mereka menempatkan investasi pada instrument yang bebas risiko atau save haven termasuk di antaranya adalah emas," tuturnya kepada Kompas.com, Kamis.

Kendati demikian, Pieter tidak bisa memproyeksikan seberapa besar kenaikan harga yang dialami emas.

Sebab, emas disebut bukan satu-satunya instrumen investasi yang aman.

"Besarnya penguatan harga emas ditentukan seberapa banyak yang memilih beralih ke emas," ucapnya.

Sebagai informasi, harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Kamis (12/3/2020) berada di angka Rp 831.000 per gram. 

Angka tersebut turun Rp 8.000 jika dibandingkan harga emas pada Rabu (11/3/2020).

Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp 756.000.

Harga tersebut turun Rp 8.000 jika dibandingkan harga sehari sebelumnya.