Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertamina Izinkan Karyawannya Kerja dari Rumah Selama 14 Hari

Melalui surat edaran, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengeluarkan beberapa kebijakan khusus merespon penyebaran virus corona.

Salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh Pertamina adalah imbauan kepada karyawan untuk bekerja dari rumah atau work from home.

Aturan ini berlaku bagi karyawan yang bekerja di Pertamina dan seluruh anak usahanya.

"Termasuk pekerja yang dalam kondisi hamil atau menyusui, status pemulihan kesehatan khusus yang rentan terhadap penurunan imunitas atau berusia Iebih dari 50 tahun," ujar Nicke dalam surat edaran, Senin (16/3/2020).

Lebih lanjut, work from home dilakukan agar karyawan dapat tetap melaksanakan pekerjaannya untuk kelancaran operasi perusahaan.

Nicke menjelaskan, kebijakan ini mulai diberlakukan hari ini, Senin, hingga 14 hari kalender.

"Atau sampai dengan waktu yang akan ditentukan kemudian," kata Nicke.


Kendati demikian, aturan ini tidak berlaku kepada karyawan yang memiliki fungsi operasional tidak dapat ditinggal seperti, operator, loading master, dokter, petugas medis, dan lain-lain.

Namun, Pertamina siap memfasilitasi transportasi karyawannya.

"Maka pola kerja diatur oleh atasan selevel VP setara di Kantor Pusat atau Anak Perusahaan serta Perusahaan terafiliasi Iainnya," ujarnya.

Selain itu, dalam surat edarannya Nicke meminta kepada para pejabat setingkat VP setara ke atas di kantor pusat dan anak perusahaan serta perusahaan terafiliasi Iainnya dan pejabat yang mendapat fasilitas kendaraan dinas agar tetap masuk kantor sebagaimana biasa.

"Dengan tetap memperhatikan kewaspadaan terhadap COVID-19 di tempat kerja yang telah diatur oleh perusahaan," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/03/16/112000126/pertamina-izinkan-karyawannya-kerja-dari-rumah-selama-14-hari

Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke