Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Pengusaha Keberatan Jakarta Lockdown | Akses 80.000 Video Pembelajaran Digratiskan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang mempertimbangkan opsi melakukan lockdown wilayah Jakarta untuk penanggulangan virus corona. Lockdown sendiri adalah menghentikan aktivitas keluar dan masuk suatu wilayah.

Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia ( Hippindo) Budihardjo Iduansjah, mengatakan pihaknya tidak mengharapkan langkah lockdown diambil pemerintah karena bisa melumpuhkan ekonomi di Jakarta.

"Ini yang tidak kami harapkan. Tapi sebenarnya, pencegahan corona bisa dilakukan dengan cara lain, tergantung sistem yang diterapkan pemerintah," kata Budihardjo kepada Kompas.com, Senin (16/3/2020).

Dia mencontohkan, negara lain yang sama-sama sudah berurusan dengan virus corona, tidak lantas mengambil kebijakan lockdown. Namun menempuh alternatif lain.

Simak selengkapnya di sini

2. Uang Kertas Bisa Tularkan Virus Corona?

Semakin bertambahnya pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia membuat orang semakin waspada. Salah satu yang jadi kekhawatiran penularan virus itu yakni lewat uang kertas.

Lantas, bisakah uang kertas bisa jadi media penularan virus corona?

Dilansir dari Euronews, Senin (16/3/2020), para ahli mengatakan kalau kecil kemungkinan virus corona bisa menyebar lewat uang kertas yang berpindah tangan saat transaksi. Ini karena sebagian besar kasus penularan virus corona yang terungkap disebabkan melalui kontak langsung, bukan dari benda yang disentuh.

Meski di sisi lain, ada beberapa laporan yang menyebut penggunaan uang kertas memiliki risiko jadi media penyebaran wabah.

Baca selengkapnya di sini

3. Pegawai Telkom Meninggal Positif Corona, Ini Respons Kementerian BUMN

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akhirnya buka suara soal pegawai PT Telekomunikasi Indonesia Tbk alias Telkom yang meninggal akibat virus corona.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, karyawan Telkom lainnya yang terlanjur berhubungan telah melakukan karantina diri (self quarantine).

"Untuk yang Telkom kalau sudah (berinteraksi) langsung dilakukan orang-orang yang memang berhubungan dengan lingkungan kerja dia itu langsung bisa dilokalisir self quarantine, karantina diri sendiri," kata Arya dikutip dalam keterangannya, Senin  (16/3/2020).

Arya menuturkan, pihaknya bakal terus memantau orang-orang yang mengkarantina diri tersebut. Untuk memastikan keamanan dan kebersihan, perusahaan telah melakukan sterilisasi lingkungan kerja.

Selengkapnya baca di sini

4. Belajar dari Rumah, Akses 80.000 Video Pembelajaran Digratiskan

Zenius Education, salah satu platform daring di bidang pendidikan, menggratiskan akses 80.000 video pembelajaran di aplikasinya.

Hal ini dilakukan untuk memudahkan akses para siswa belajar di rumah secara mandiri dan mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional (UN).

Selain itu, kebijakan menggratiskan akses 80.000 video pembelajaran juga dalam rangka mendukung upaya pemerintah mencegah penularan virus corona (Codiv-19) dengan kegiatan belajar dari rumah.

“Dalam kondisi saat ini, Zenius berupaya mengerahkan seluruh upaya terbaik kami untuk mendukung kebijakan pemerintah yang sementara waktu harus melakukan kegiatan belajar mengajar jarak jauh," ujar Chief Executive Officer Zenius Education, Rohan Monga melalui keterangan tertulisnya, Senin (16/3/2020).

Bagaimana mengaksesnya? Simak di sini

5. CIMB Niaga Benarkan Satu Karyawannya Positif Corona

PT Bank CIMB Niaga Tbk atau CIMB Niaga membenarkan salah seorang karyawannya telah positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Head of Marketing, Brand, and Communications PT Bank CIMB Niaga Tbk, Toni Darusman mengatakan, karyawan tersebut merupakan karyawan yang bekerja di back office di CIMB Griya Niaga 1 Bintaro.

Dia menegaskan, yang bersangkutani tidak berinteraksi langsung dengan nasabah.

Saat ini, karyawan positif Covid-19 itu telah ditangani dengan baik di Rumah Sakit yang dirujuk pemerintah.

"Kami bersyukur saat ini karyawan tersebut dalam kondisi stabil dan sudah ditangani dengan baik di salah satu Rumah Sakit yang dirujuk oleh Pemerintah," kata Toni kepada Kompas.com, Senin (16/5/2020).

Bagaimana dengan pegawai yang lain? Baca selengkapnya di sini

https://money.kompas.com/read/2020/03/17/053700626/-populer-money-pengusaha-keberatan-jakarta-lockdown-akses-80.000-video

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke