Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Analis: Imbauan Kerja dari Rumah Saja Tidak Cukup

Sebab kata dia, meski ada imbauan kerja dari rumah, beberapa perusahaan masih ada yang mengharuskan pekerjanya datang ke kantor.

“Itu baru imbauan, tidak cukup. Pemerintah sengaja membuat kalimat ambigu karena pemerintah masih takut dengan kondisi ekonomi investasi dan pariwisatanya," ujarnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (16/3/2020).

Edwin menilai pemerintah belum maksimal mengambil kebijakan terkait virus corona di luar sektor ekonomi.

Dengan masih adanya sentimen negatif terkait wabah virus corona, Edwin menilai sektor ekonomi akan tetap terdampak.

“Ini pasti kita lihat bagaimana yang terjangkit dan meninggal (akibat wabah virus corona). Dari sisi pemerintah tidak mau lockdown karena terkait dengan kepentingan ekonomi dan pariwisata,” kata dia.

Kebijakan lockdown sudah diterapkan di Italia. Edwin menilai Italia lebih memikirkan nasib warganya ketimbang merosotnya ekonomi dan pariwisata.

Ia mengatakan, jika di Indonesia mau melakukan hal yang sama, pemerintah harus berkomitmen penuh. Namun ia mengaku ragu apakah pemerintah mampu menerapkan hal tersebut atau tidak.

“Jadi kalau mau lockdown masyarakat enggak boleh keluar, toko enggak boleh buka tapi harus dibantu sembako ke setiap pintu. Tapi apa sanggup?,” kata dia.


Selain dari sisi pemerintah, ia menilai masyarakat juga masih minim kesadaran terkait pencegahan penyebaran virus corona.

Sentimen corona berpengaruh pada Indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terpantau mengalami penurunan yang tajam dalam bulan ini. Selama satu bulan IHSG turun 23,9 persen atau 14,21 persen dalam sepekan terakhir.

Tak hanya itu, rupiah juga kembali melemah dan tembus Rp 15.050 per dollar AS pagi ini. Dimana posisi tersebut merupakan posisi terendah sejak 26 Oktober 2018, dimana saat itu posisi nilai tukar rupiah Rp 15.217 per dollar AS.

Selama sepekan ini rupiah mengalami penurunan sebanyak 4,66 persen atau 9,8 persen selama sebulan.

https://money.kompas.com/read/2020/03/17/115322026/analis-imbauan-kerja-dari-rumah-saja-tidak-cukup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke