Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua Bank Kucurkan Rp 225 Miliar untuk Perusahaan Pembiayaan Smart Finance

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pembiayaan PT Smart Multi Finance mendapatkan kucuran kredit modal kerja dari dua bank, yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan Bank Sahabat Sampoerna.

Kedua bank masing-masing mengucurkan kredit sebesar Rp 175 miliar dan Rp 50 miliar.

Business Director Smart Finance Jackson Lim mengatakan, komitmen kredit tersebut diberikan dengan tenor empat tahun dan dapat dicairkan dalam waktu 12 bulan.

Pada Januari lalu, pihaknya juga mendapatkan gelontoran dana Rp 100 miliar dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

“Sebelumnya, kami juga telah bekerja sama dengan banyak bank seperti BRI, Bank Mega Syariah, Bank Ina, BTPN, BJB dan beberapa bank lainnya,” jelas Jackson dalam keterangannya, Selasa (17/3/2020).

Menurut Jackson, kucuran dana dari tiga bank tersebut akan difokuskan untuk pemenuhan kebutuhan pembiayaan modal kerja segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta kredit multi guna di wilayah Indonesia timur, seperti Papua, Papua Barat, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kalimantan.

Selain itu, kredit juga akan dikucurkan di kawasan Sumatera (Lampung, Jambi, dan Pekanbaru), Jawa Timur, serta DKI Jakarta.

Smart Finance optimistis dana sebesar itu akan terserap habis untuk memenuhi berbagai kebutuhan modal kerja maupun multiguna. Sebab, potensi pembiayaan khususnya sektor UMKM di sana terbilang masih cukup tinggi.

“Untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat seperti kepemilikan rumah, pernikahan, sekolah, serta konsumtif lainnya, kami menawarkan produk unggulan kredit multi guna, yaitu Multi Purpose Finance dengan agunan BPKB mobil dan motor,” terang Jackson.

Ia mengatakan, pada 2020 perseroan hanya memasang target peningkatan pembiayaan pada angka konservatif 7 persen atau sebesar Rp 800 miliar. Mengingat, banyak tantangan yang memicu perlambatan ekonomi, termasuk penyebaran virus corona.

Selain kredit modal kerja dan multi guna, selama ini Smart Finance fokus pada pembiayaan otomotif roda empat maupun dua. Adapun komposisinya, sebesar 75 persen roda empat dan 25 persen roda dua.

“Kita tidak akan terlalu ekspansif dengan membuka kantor cabang atau produk baru, hanya fokus di bisnis yang sudah ada, yaitu pembiayaan modal kerja dan multi guna dengan agunan BPKB mobil dan motor,” terang Jackson.

https://money.kompas.com/read/2020/03/17/143259026/dua-bank-kucurkan-rp-225-miliar-untuk-perusahaan-pembiayaan-smart-finance

Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke