Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Tembus Rp 15.000 Per Dollar AS, PLN dan Pertamina Bisa Merugi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang terus melemah disebut akan membebani biaya operasional PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan PT Pertamina (Persero).

Nilai tukar rupiah bahkan telah menembus level psikologis Rp 15.000 per dollar AS. Pada Rabu (18/3/2020) pukul 13.37 WIB, kurs rupiah bertengger pada level Rp 15.222 per dollar AS.

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diyakini akan menjadi tantangan tersendiri bagi dua perusahaan pelat merah tersebut.

Pasalnya, PLN dan Pertamina masih memasok bahan baku dari luar negeri dengan menggunakan mata uang dollar AS.

"Dngan kurs sebagai faktor BPP (biaya pokok produksi) di sektor energi maka secara tidak langsung ini akan menjadi beban bagi perusahaan seperti Pertamina yang impornya masih dalam dollar dan PLN dimana patokannya menggunakan dollar," tuturnya kepada Kompas.com, Rabu (18/3/2020).

Dengan demikian, biaya produksi kedua perseroan diproyeksi akan mengalami peningkatan, seiring dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Namun, potensi kerugian dinilai tidak akan begitu besar bagi Pertamina. Sebab, harga minyak dunia saat ini juga mengalami pelemahan.

"Tapi bagi PLN, jelas ini akan semakin memberatkan karena mereka dalam posisi tidak ada kenaikan TDL (tarif dasar listrik)," katanya.

Meskipun pemerintah memberikan dana kompensasi, menurut Mamit hal itu tetap akan memberatkan PLN. Pasalnya, dana kompensasi tersebut tidak akan dicairkan langsung.

"Sedangkan mereka lebih membutuhkan cash money untuk operasional," ujar dia.

Bukan hanya kedua perusahaan milik negara tersebut, perusahaan yang bergerak di sektor hulu migas juga diproyeksi akan terdampak dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.


Biaya produksi yang mengacu terhadap dollar AS, menjadi beban tersendiri bagi sektor hulu migas.

"Belum lagi banyak material yang masih di impor juga. Jadi ada penambahan beban operasional juga," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/03/18/134742526/rupiah-tembus-rp-15000-per-dollar-as-pln-dan-pertamina-bisa-merugi

Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke