Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengusaha Masih Naikkan Harga Masker, Pemerintah Ancam Cabut Izin

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan Veri Anggrijono mengatakan, pihaknya terus mengawasi kenaikan harga masker di pasaran. 

Bahkan, dia mengaku Kemendag tak segan-segan menjatuhkan sanksi kepada para pelaku usaha yang masih menaikkan harga masker di tengah menyebarnya virus corona (Covid-19).

"Apabila dalam pengawasan kami masih menemukan (tingginya harga masker), kami bisa kenakan sanksi berupa sanksi administrasi, pembekuan, bahkan pencabutan," kata Veri dalam konferensi video, Rabu (18/3/2020).

Veri menyatakan, Kemendag telah bekerja sama dengan Polri untuk mengawasi pelaku usaha penjual masker.

Tidak hanya mengawasi, pihaknya meminta pedagang untuk tidak melakukan penumpukan stok agar harga tak naik tinggi.

"Semenjak masker ini dibutuhkan oleh banyak masyarakat, kami sudah melakukan tindakan preventif mengundang importir, pedagang, distributor, meminta mereka tidak menaikkan harga, menumpuk yang dapat menaikkan harga," ungkap dia.

Adapun untuk mencegah tingginya harga masker karena kurang pasokan, Kemendag telah resmi melarang ekspor beberapa alat medis yang bersinggungan dengan menyebarnya wabah virus corona (Covid-19), salah satunya masker.

Beleid ekspor itu diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 23 Tahun 2020 Tentang Larangan Sementara Ekspor Antiseptik, Bahan Baku Masker, Alat Pelindung Diri, dan Masker.

Larangan sementara ekspor itu rencananya bakal berlaku hingga 3 bulan ke depan, tepat sampai Juni 2020.

"Mendag sudah menerbitkan pelarangan ekspor dengan penerbitan Permendag itu, sesuai dengan tupoksi kami melakukan kegiatan perdagangan luar negeri. Apabila mereka melakukan ekspor, kami bisa melakukan tindakan sesuai dengan UU itu," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/03/18/200300026/pengusaha-masih-naikkan-harga-masker-pemerintah-ancam-cabut-izin

Terkini Lainnya

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke