Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kartu Pra Kerja Siap Diluncurkan Besok

"Dari arahan Presiden (Joko Widodo). Nanti akan dilaunching di Graha Sawala," ujar Sekretaris Menko Bidang Perekonomian Susiwijono, di Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Susiwijono menjelaskan, kartu ini diluncurkan sejalan dengan diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) no. 36 tahun 2020 tentang dasar untuk pelaksanaan program Kartu Pra Kerja.

Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun sudah menerbitkan Keputusan Menteri (Kepmen) no. 1 tahun 2020 tentang Kartu Pra Kerja.

Dalam keputusan menteri tersebut juga telah ditetapkan jajaran manajemen pelaksanaan atau jajaran PMO.

"Nanti ada satu direktur eksekutif dan lima direktur yang membantu direktur eksekutif dalam pelaksanaan Kartu Pra Kerja," ujar dia.

Direktur Eksekutif Program Kartu Pra Kerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, meski Kartu Pra Kerja belum diluncurkan, tetapi mereka telah berkoordinasi bahkan dari jauh hari.

Pasalnya, program ini bekerjasama dengan banyak mitra, seperti digital platform, mitra lembaga pelatihan, serta mitra bidang pembayaran.

Ia berharap, program ini nantinya mampu membantu para pencari kerja untuk meningkatkan kompetensinya.

Bahkan, tak hanya para pencari kerja yang baru saja lulus dari pendidikan, tetapi juga karyawan, buruh, maupun para korban pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Jadi saya tegaskan ini bukan menggaji pengangguran. Bahkan, ini memudahkan masyarakat untuk mencari lembaga pelatihan mana, jenis pelatihan apa yang diinginkan, dan kami percaya masyarakat mengerti apa yang mereka butuhkan," ucap Denni.

Selanjutnya, dalam menjalankan tugasnya, Denni dibantu oleh lima direktur eksekutif yang memegang bidang masing-masing. Seperti di antaranya Direktur Kemitraan, Direktur Teknologi, Direktur Hukum Umum dan Keuangan, serta Direktur Pemantauan dan Evaluasi.

https://money.kompas.com/read/2020/03/19/082100926/kartu-pra-kerja-siap-diluncurkan-besok

Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke