Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trump Turun Tangan, Harga Minyak Dunia Meroket 24 Persen

Kenaikan ini terjadi setelah pada perdagangan sebelumnya, Rabu (18/3/2020) harga minyak dunia anjlok sebesar 26 persen.

Dikutip dari Market Insider, Jumat (20/3/2020), harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) naik 24 persen ke level 25,28 dollar AS per barrel.

Sementara harga minyak mentah jenis Brent juga mengalami kenaikan sebesar 14 persen ke level 28,26 dollar AS per barrel.

Pernyataan Presiden AS Donald Trump, yang berencana turun tangan dalam perang harga antara Arab Saudi dan Rusia, dinilai menjadi sentimen utama pendorong harga minyak mentah dunia.

"Kita mencoba untuk mencari titik tengah. Perang harga sangat merugikan Rusia karena ketika Anda melihatnya, seluruh ekonomi mereka didasarkan pada itu (migas) dan saat ini kita harga minyak terendah harga dalam beberapa dekade," tutur Trump.

Lebih lanjut, Trump menyebutkan rendahnya harga minyak mentah dunia juga akan merugikan Arab Saudi. Namun, ia menyadari bahwa kedua negara sedang bersitegang untuk menentukan nasib harga minyak dunia.

"Pada saat yang tepat, saya akan turun tangan," kata Trump.

Meski berhasil mengalami kenaikan tertinggi, secara bulanan harga minyak mentah dunia masih terkoreksi cukup dalam, yakni sebesar kisaran 50 persen sejak awal Maret 2020.

https://money.kompas.com/read/2020/03/20/110100626/trump-turun-tangan-harga-minyak-dunia-meroket-24-persen

Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke