Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ancaman Covid-19, Apa Benar Ini Bisa Jadi Peluang Bisnis bagi UMKM?

KOMPAS.com - Ancaman corona virus disease (Covid-19) berpotensi mendorong Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) menekan impor komoditas pertanian.

Para pelaku UMKM bahkan dapat mencari peluang dari terhambatnya aktivitas impor dan ekspor pada masa pandemi virus corona.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor barang konsumsi hasil pertanian mencapai 10 miliar dollar Amerika Serikat (AS) sepanjang 2019 atau sekitar Rp 140 triliun.

“Bila produk UMKM dapat berorientasi substitusi impor, maka sama artinya mencetak minimal 2 juta orang agropreneur baru," kata Praktisi Koperasi Milenial dan Ekonomi Kerakyatan, Frans Meroga Panggabean, dalam pernyataan tertulis, Jumat (20/3/2020).

“Langkah itu berpotensi mencetak lapangan pekerjaan baru, menekan angka kemiskinan, mengurangi defisit neraca perdagangan, juga menjadi momentum kebangkitan kedaulatan pangan nasional,” ujarnya.

Peluang bisnis herbal

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk melakukan rapid test Covid-19 dengan cakupan lebih luas.

Langkah itu bertujuan mendeteksi secara dini apakah seseorang terpapar virus corona.

Frans mengatakan, pandemi Covid-19 membuka peluang bagi pelaku UMKM pertanian, utamanya petani tanaman obat herbal dan jamu untuk berkembang.

Pasalnya, minat masyarakat Indonesia mengonsumsi ramuan tradisional cukup besar.

Ia menjelaskan, kebiasaan itu tak lepas dari manfaat minum jamu maupun obat herbal, yakni meningkatkan daya tahan tubuh.

"Bayangkan bila seluruh rakyat Indonesia setiap hari minum ramuan jahe, temulawak, kunyit, dan serai. Itu minimal kebutuhan nasional atas empon-empon mencapai 2 juta ton untuk setiap jenis rempah tersebut," kata dia.

Menurut dia, total nilai kebutuhan 4 jenis rempah tersebut bisa mencapai Rp 70 triliun.

Kompas.com, Jumat (20/3/2020) melansir, Dekan Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Daryono Hadi Tjahjono mengatakan, konsumsi tanaman kunyit dan temulawak secara tunggal maupun gabungan dapat meningkatkan daya tahan tubuh atau imunomodulator.

Namun demikian, manfaat tanaman tersebut terkait penanganan Covid-19 perlu pembuktian ilmiah.

“Manfaat kurkumin terhadap penyembuhan Covid-19 tentu masih memerlukan pembuktian melalui penelitian lanjutan,” katanya.

https://money.kompas.com/read/2020/03/20/153212826/ancaman-covid-19-apa-benar-ini-bisa-jadi-peluang-bisnis-bagi-umkm

Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke