Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekonomi Diterpa Corona, Erick Thohir: Insya Allah Ada Jalan

Atas dasar itu, dia dapat menerima jika perusahaan BUMN merugi pada tahun ini.

“Memang kita harus siap rugi. Tapi bukan rugi-rugian, karena kondisinya seperti ini,” ujar Erick dalam video conference dengan wartawan, Jumat (20/3/2020).

Kendati begitu, Erick akan menyiapkan sejumlah langkah agar kondisi keuangan BUMN tak memburuk.

“Kita terus menjaga, melakukan fast track kepada perusahaan BUMN yang terdampak, Insya Allah ada jalan,” kata Erick.

Erick berkeyakinan perekonomian Indonesia bisa bangkit seperti sedia kala. Namun, hal tersebut membutuhkan waktu.

“Insya Allah ada jalan karena saya yakin Indonesia ini adalah negara besar, kita negara kuat, meskipun memang memerlukan waktu beberapa bulan ke depan,” ucap dia.

Sepanjang pekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami pelemahan yang signifikan.


Dalam sepekan indeks acuan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini sudah melorot 17,78 persen, atau dalam satu bulan, indeks IHSG anjlok hampir 32 persen.

Hal tersebut juga terjadi pada rupiah yang terpantau masuk rekor terendah selama 22 tahun. Rupiah pagi ini terperosok ke level Rp 16.038 per dollar AS.

Sebelumnya, pemerintah menyatakan bakal segera meluncurkan paket kebijakan stimulus tahap tiga. Paket stimulus tersebut dimaksudkan untuk melawan dampak merebaknya virus corona terhadap perekonomian.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono menjelaskan, salah satu fokus paket stimulus ketiga adalah untuk mendukung pembatasan sosial atau social distancing.

"Ini lanjutan dengan dasarnya pada evaluasi stimulus 1 dan 2 kemarin," ujar dia di Jakarta, Selasa (17/3/2020). 

Namun demikian, Susi masih enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai paket kebijakan stimulus tersebut.

https://money.kompas.com/read/2020/03/20/183200526/ekonomi-diterpa-corona-erick-thohir--insya-allah-ada-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke