Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Warren Buffett Kerja dari Rumah akibat Corona, Apa Kesannya?

NEW YORK, KOMPAS.com - Banyak perusahaan di dunia memberlakukan kebijakan kerja dari rumah bagi para pegawainya. Kebijakan ini guna menurunkan risiko penyebaran virus corona.

Investor kawakan dan orang terkaya keempat di dunia Warren Buffett pun turut bekerja dari rumah, lantaran Berkshire Hathaway, perusahaan yang didirikannya menerapkan kebijakan itu.

Meski harus kerja dari rumah, rupanya Buffett tidak membiarkan kekhawatiran mengenai virus corona mengganggu rutinitas hariannya.

Karena kerja dari rumah, Buffett mengaku minum lebih banyak Coca Cola. Minuman soda tersebut diketahui merupakan minuman favorit Buffett.

"Yah, sejujurnya saya minum lebih banyak Coca Cola," ujar Buffett dalam sebuah wawancara, seperti dikutip dari CNBC, Ssbtu (21/3/2020).

Pada tahun 1988, Buffett membeli saham Coca Cola senilai lebih dari 1 miliar dollar AS. Hingga saat ini pun, saham Coca Cola menjadi salah satu portofolio terbesar bagi Berkshire Hathaway.

Buffett sendiri mengaku minum beberapa kaleng Coca Cola dalam sehari.

"Saya seperempat Coca Cola," guraunya.

Beberapa pekan lalu, Buffett belum memutuskan apakah akan bekerja dari rumah. Ia pun belum lama ini masih bekerja dari kantor pusat Berkshire Hathaway di Omaha, Nebraska.


"Dalam hal mengubah hidup saya, saya tidak berubah banyak. Tapi saya bisa dengan mudah bekerja dari rumah dan begitu pula orang-orang di kantor," jelas Buffett kala itu.

Pada akhir pekan lalu pun pihak Berkshire Hathaway menyatakan Buffett masih pergi ke kantor pada Sabtu (14/3/2020) lalu.

Namun, keesokan harinya ia mulai bekerja dari rumah. Ia pun menyatakan, ke depannya ia masih akan kerja dari rumah.

Pihak Berkshire Hathaway pun menyebut Buffett dalam kondisi baik.

"Saya (berusia) 89 tahun. Dua orang dokter mengatakan bahwa saya dalam kondisi lebih baik dibandingkan beberapa tahun lalu," tutur Buffett dalam sebuah wawancara.

https://money.kompas.com/read/2020/03/21/064700126/cerita-warren-buffett-kerja-dari-rumah-akibat-corona-apa-kesannya

Terkini Lainnya

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

Whats New
Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke