Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Lansia Rentan Terinfeksi Covid-19, Sido Muncul Beri Bantuan ke Panti Werdha

KOMPAS.com - Pemerintah pusat lewat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperpanjang masa darurat bencana akibat corona virus disease (Covid-19) hingga 29 Mei 2020 mendatang.

Kompas.com melansir, kasus pasien positif virus corona di Indonesia pada Jumat (20/3/2020) tercatat 369 orang. Jumlah itu meningkat 81 kasus per Sabtu (21/3/2020). Dengan begitu, total pasien dengan Covid-19 tercatat 450 orang.

"Ada penambahan pasien sebanyak 81 orang. Jumlah ini berdasarkan update data terbaru pada Sabtu (21/3/2020)," ujar Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu sore. 

Presiden Joko Widodo sendiri menginstruksikan seluruh elemen masyarakat untuk bersatu mengatasi pandemi Covid-19.

“Saya akan menggerakkan seluruh kekuatan pemerintah dan kekuatan negara dan bangsa untuk mengatasi kesulitan ini. Baik permasalahan kesehatan dan masalah sosial ekonomi yang mengikutinya,” kata Jokowi dalam Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Selain social distancing, perlu langkah-langkah konkret untuk membantu sesama yang membutuhkan selama pandemi Covid-19.

Seperti yang dilakukan Sido Muncul dengan memberikan Tolak Angin dan berbagai produk herbal Sido Muncul kepada para lansia yang berada di Panti Sosial Tresna Werdha (PTSW) Budi Mulia 4, Cengkareng, Sabtu (21/3/2020).

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, mengutip data Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahwa lansia yang berusia di atas 70 tahun merupakan kelompok yang paling banyak terjangkit atau meninggal dunia karena virus corona.

“Kami tidak bisa menutup mata bahwa lansia lebih rentan terjangkit virus corona,” kata Irwan Hidayat dalam pernyataan tertulis, Sabtu (21/3/2020).

Untuk itu, Sido Muncul mendistribusikan bantuan berupa Tolak Angin cair, vitamin C1.000, Sari Kunyit, Jahe Wangi, dan Madu Jahe.

Perusahaan obat herbal tersebut juga memberikan handuk, sarung, kaos, hingga mesin cuci untuk keperluan sehari-hari 220 lansia yang tinggal di Cengkareng dan 25 lansia yang tinggal di Kebon Bawang.

Petugas Administrasi Panti Sosial Tresna Werdha 4 Cengkareng, Abdu Fareza, mengatakan petugas panti telah menerapkan anjuran pemerintah untuk mencuci tangan dan menggunakan masker selama bekerja.

Sebelum pandemi Covid-19, para petugas telah menerapkan pembatasan terkait kunjungan tamu dari luar.

Peraturan itu diperketat ketika terjadi pandemi virus corona. Dengan demikian, para tamu yang berkunjung tidak bisa melakukan kontak langsung dengan para lansia.

Setiap hari, para lansia memang wajib berjemur di bawah matahari pagi. Dengan adanya penyebaran virus corona, kegiatan itu pun lebih ditingkatkan intensitasnya.

“Lansia lebih insetif dijemur dan diberi vitamin C. Ini upaya preventif untuk menghindari penyebaran virus corona,” katanya.

Hingga kini memang tak ada lansia di PTSW 4 Cengkareng yang terindikasi Covid-19.

Namun demikian, para petugas tak boleh lalai menjaga kesehatan diri. Untuk itulah, pemerintah menerapkan work from home bagi para petugas panti dan menetapkan jadwal piket.

“Dibagi tugas piket, 2 hari masuk, 2 hari libur. Tadinya 3 shift, jadi cuma 2 shift,” katanya.

Ia mengakui, para lansia memang sudah biasa mengonsumsi produk herbal terstandar dari Sido Muncul untuk menjaga daya tahan tubuh.

“Produk Sido Muncul, terutama Tolak Angin, kakek nenek sering minta ramuan itu sebelum minum obat yang harus diminum,” tuturnya.

Peduli dan berbagi

Bantuan untuk para lansia itu, ia melanjutkan, merupakan langkah awal Sido Muncul di tengah pandemik corona.

Selain membantu para lansia menjaga daya tahan tubuhnya, Sido Muncul akan memperluas bantuan ke berbagai wilayah dengan mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD), masker, dan hand sanitizer kepada orang yang benar-benar membutuhkan.

“Intinya, apa yang bisa Sido Muncul bantu, selama niatnya baik, akan kami lakukan. Tapi tentu saja, selama pendistribusian bantuan, kami mengikuti prosedur kesehatan yang telah disosialisasikan oleh pemerintah,” ucap Irwan.

“Tentu kami mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan imbauan pemerintah untuk menghindari keramaian dan aktivitas apa pun di luar rumah. Tapi, berjarak bukan berarti kita tidak bergerak. Artinya selain menjaga jarak minimal, kita juga harus menggerakkan hati membantu orang-orang yang membutuhkan,” katanya.

Kepedulian Irwan bersama jajaran Direksi Sido Muncul juga dilakukan di internal perusahaan dengan menerapkan konsep work from home kepada karyawan Sido Muncul di Jakarta.

Selain itu, seluruh karyawan perusahaan itu dibekali masker, hand sanitizer, hingga sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona.

https://money.kompas.com/read/2020/03/21/210200026/lansia-rentan-terinfeksi-covid-19-sido-muncul-beri-bantuan-ke-panti-werdha

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Soal Impor KRL Bekas, Luhut: Instruksi Presiden Jokowi Harus Efisiensi

Soal Impor KRL Bekas, Luhut: Instruksi Presiden Jokowi Harus Efisiensi

Whats New
Indeks Kepercayaan Industri Melambat ke Level 51,87

Indeks Kepercayaan Industri Melambat ke Level 51,87

Whats New
Bukan Hanya Pakaian Bekas, Pemerintah juga Bakal Tertibkan Sepatu Bekas Impor

Bukan Hanya Pakaian Bekas, Pemerintah juga Bakal Tertibkan Sepatu Bekas Impor

Whats New
Harga Kripto dalam Tren Penguatan, Waspadai 'Bull Trap'

Harga Kripto dalam Tren Penguatan, Waspadai "Bull Trap"

Whats New
10 Pegawainya Jadi Tersangka Korupsi Tukin, Menteri ESDM Mengaku Tahu dari Media

10 Pegawainya Jadi Tersangka Korupsi Tukin, Menteri ESDM Mengaku Tahu dari Media

Whats New
Dua Investor Gelontorkan Rp 3,22 Triliun untuk Bangun Hunian ASN di IKN

Dua Investor Gelontorkan Rp 3,22 Triliun untuk Bangun Hunian ASN di IKN

Whats New
Jelang Lebaran, BPH Migas Sebut Pasokan BBM di Jatim Perlu Dijaga

Jelang Lebaran, BPH Migas Sebut Pasokan BBM di Jatim Perlu Dijaga

Whats New
Ini 3 Agenda Prioritas dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Sentral ASEAN di Bali

Ini 3 Agenda Prioritas dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Sentral ASEAN di Bali

Whats New
Batas Pelaporan SPT Tahunan hingga Tengah Malam, 11,39 Juta WP Telah Lapor

Batas Pelaporan SPT Tahunan hingga Tengah Malam, 11,39 Juta WP Telah Lapor

Whats New
Amar Bank Kini Terapkan Sistem Pembayaran BI-Fast

Amar Bank Kini Terapkan Sistem Pembayaran BI-Fast

Rilis
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Cek Daftar Instansi dan Kuotanya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Cek Daftar Instansi dan Kuotanya

Whats New
Ada Tren Donasi Digital, GoPay Salurkan Zakat Rp 154 Miliar di 2022

Ada Tren Donasi Digital, GoPay Salurkan Zakat Rp 154 Miliar di 2022

Rilis
Disinggung Mahfud MD dalam Temuan Transaksi Rp 189 Triliun, Heru Pambudi Beri Klarifikasi

Disinggung Mahfud MD dalam Temuan Transaksi Rp 189 Triliun, Heru Pambudi Beri Klarifikasi

Whats New
Banyak Dikunjungi Masyarakat, Siapakah Pemilik Blok M Plaza?

Banyak Dikunjungi Masyarakat, Siapakah Pemilik Blok M Plaza?

Whats New
Menteri ESDM Ungkap Alasan Plh Dirjen Minerba Mangkir Panggilan KPK

Menteri ESDM Ungkap Alasan Plh Dirjen Minerba Mangkir Panggilan KPK

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+