Saat ini, PT PLN (Persero) pun telah menerapkan kerja dari rumah atau work for home (WFH) bagi sebagian karyawannya. Meski begitu PLN menjamin pasokan listrik untuk masyarakat aman.
“Pegawai PLN yang bertugas pada unit-unit Pengatur Beban, Transmisi, Distribusi, Pembangkit, Call Center 123, Command Center, dan Posko Pelayanan Teknik, tetap kami siagakan, sehingga pelayanan listrik kepada pelanggan tetap terjaga maksimal,” ujar Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/3/2020).
Zulkifli menambahkan, bagi para pegawai yang harus bekerja dan berada di kantor karena memegang tanggung jawab kritikal, PLN menyediakan kendaraan antar jemput dari rumah tinggal menuju kantor.
Hal ini diharapkan bisa mengurangi interaksi pegawai-pegawai tersebut di tempat-tempat umum yang rawan penularan.
“Mereka juga kami berikan tambahan makanan sehat dan vitamin untuk menjaga supaya tidak jatuh sakit,” kata Zulkifli.
Selain itu, disediakan juga ruang pemeriksaan kesehatan khusus beserta tenaga medis dan peralatan pendukung untuk memonitor kondisi kesehatan pegawai yang harus bekerja di unit-unit kritikal.
Pemeriksaan kesehatan yang lebih rutin dan tambahan asupan vitamin juga diberikan bagi petugas Contact Center PLN 123 supaya tetap dapat melayani masyarakat selama 24 ?jam 7? hari dalam seminggu.
Pegawai PLN juga dibagi dalam kelompok-kelompok berbeda (split team) untuk memastikan pekerjaan dan layanan rutin tetap berlangsung.
Sementara unit-unit yang bersifat pendukung dan administratif di kantor-kantor PLN, baik di pusat maupun daerah, para pegawainya diminta untuk bekerja dari rumah.
“Dengan cara dan pengelolaan pekerjaan seperti itu, PLN memastikan dan menjamin pasokan listrik kepada pelanggan tetap terjaga selama pemberlakukan kebijakan WFH maupun Split Team," ucap dia.
https://money.kompas.com/read/2020/03/22/130200326/terapkan-kerja-dari-rumah-pln-pastikan-pasokan-listrik-aman