Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sritex Produksi Masker Rp 5.500, Tertarik Membeli?

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan tekstil nasional, PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex mulai memproduksi masker nonmedis untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan wabah virus corona atau Covid-19.

Mengutip akun Instagram perusahaan, pemesanan masker bisa dilakukan lewat pre order dengan minimal pemesanan sebanyak 1.000 lembar dengan harga Rp 5.500 per lembarnya (sudah termasuk PPN).

Adapun perusahaan yang dengan kode emiten SRIL itu menyiapkan lima nomor telepon untuk melayani pertanyaan dan pemesanan. Hotline pemesanan yang bisa dihubungi yakni +62 853-2739-5372, +62 853-2739-5359, +62 853-2739-5358, +62 853-2739-5370, +62 853-2739-5374.

Perusahaan tekstil yang berbasis di Sukoharjo, Jawa Tengah ini memproduksi masker dengan spesifikasi dua lapis yakni anti air dan anti microbial. Masker produksi Sritex ini bisa dipakai ulang dengan mencucinya atau dipanaskan dalam suhu 40 derajat celcius.

Sebelumnya, Corporate Communications Sritex, Joy Citradewi, mengatakan masker tersebut diproduksi dalam rangka membantu pemerintah mengurangi dampak wabah virus Corona.

"Untuk proses produksinya baru kemarin begitupun untuk proses pendistribusian yang dialokasikan dan dijual ke pihak retail juga baru kemarin kita putuskan. Makanya sekarang kami sedang berupaya setengah mati untuk mengelola ordernya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Joy juga mengatakan saat ini pihaknya telah menerima pesanan dalam jumlah banyak. namun dia enggan mengungkapkan nominalnya.

"Jumlah permintaan saat ini sangat banyak tapi untuk kepastian nominal angkanya kita tidak bisa publish dulu tapi yang pasti kita akan lihat dulu sampai seminggu nanti," kata dia.

Joy menambahkan bahwa bahan baku masker yang digunakan terbuat dari bahan kain. Walaupun demikian masker tersebut tetap aman untuk digunakan.

"Bahannya dari kain dan iya aman, untuk harganya kita patok Rp 5.500 per lembar termasuk PPN namun dengan minimal order 1.000 buah," tambah dia.

Joy mengklaim salah satu kelebihan dari produk masker tersebut yaitu dapat dipakai ulang sepanjang dicuci dengan benar dengan suhu maksimal 40 derajat celcius tanpa menggunakan pemutih. Selanjutnya masker tersebut disetrika dengan suhu panas yang medium.

Update corona di Indonesia

Sebanyak 50 persen provinsi di Indonesia atau 17 provinsi telah mengonfirmasi kasus positif Covid-19 yang disebabkan infeksi virus corona jenis baru. Hal itu diketahui dari laman resmi update virus corona di Indonesia, https://www.covid19.go.id/situasi-virus-corona/.

Berdasarkan data dari laman tersebut per Minggu (22/3/2020) pukul 09.30 WIB, sebanyak 17 dari 34 provinsi yang ada di Indonesia mencatatkan kasus Covid-19. Adapun jumlah kasus di 17 provinsi tersebut telah mencapai angka 450.

Dari total 450 pasien positif tersebut, 392 orang masih dalam perawatan, 20 orang sembuh, sedangkan 38 lainnya meninggal dunia.

Sementara itu, provinsi yang belum dilaporkan ada kasus positif corona di antaranya yakni, Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung.

Kemudian, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Sebelumnya, sebanyak 59,3 persen kasus positif virus corona terdapat di DKI Jakarta.

Selain itu, Provinsi DKI Jakarta tercatat memiliki pasien Covid-19 yang meninggal dunia dengan jumlah terbanyak di Indonesia.

"Hingga saat ini kami mencatat ada penambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, yakni sebanyak 6 orang. Sehingga jumlah total pasien meninggal dunia hingga saat ini sebanyak 38 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (21/3/2020).

Dalam 24 jam terakhir, DKI Jakarta juga mencatatkan penambahan terbanyak pasien yang meninggal akibat virus corona. Ada 5 kasus baru pasien Covid-19 yang meninggal, berdasarkan pembaruan sejak data kemarin.

Dari penambahan 6 kasus pasien meninggal dunia, 1 pasien lain berasal dari Banten. Selain itu, Jawa Barat (7 orang meninggal dunia), dan Jawa Tengah (3 pasien meninggal dunia).

(Sumber: KOMPAS.com/Elsa Catriana, Dandy Bayu Bramasta | Editor: Bambang P. Jatmiko, Inggried Dwi Wedhaswary)

https://money.kompas.com/read/2020/03/22/182945026/sritex-produksi-masker-rp-5500-tertarik-membeli

Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke