Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Paket Stimulus Trump "Digagalkan" Senat, Wall Street Kembali Anjlok

Hal tersebut disebabkan paket stimulus yang diajukan Presiden AS Donald Trump yang akan ditelurkan oleh pembuat kebijakan gagal disetujui oleh senat setempat.

Proses negosiasi sedang berjalan, namun investor menilai semakin lama pemerintah harus menunggu proses persetujuan senat, semakin besar dampak virus corona (covid-19) terhadap perekonomian.

Dikutip dari CNBC, indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 582,05 poin atau 3,1 persen pada penutupan perdagangan menjadi 18.591,93 level terendah Dow Jones sejak November 2016.

Adapun indeks S&P 500 terkoreksi 2,9 persen menjadi 2.237,4 poin dan indeks Nasdaq Composite terkoreksi tipis 0,3 persen menjadi 6.860,67 poin lantaran investor mulai kembali masuk ke saham-saham perusahaan teknologi.

Untuk keduanya kalinya dalam kurang dari 24 jam, rancangan undang-undang yang bakal memberikan pemerintah otoritas untuk menggelontorkan stimulus fiskal untuk mendorong perekonomian gagal melalui rintangan prosedural pertama di tataran senat.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin sebelumnya sempat mengatakan saat ini untuk di tataran kongres, pemerintah telah mendekati kata sepakat dan aturan tersebut harus bisa direalisasikan Senin (24/3/2020).

"Kami menggunakan sebagian dana yang kami miliki, tetapi kami membutuhkan Kongres untuk menyetujui dana tambahan hari ini sehingga kami dapat bergerak maju dan mendukung pekerja Amerika dan ekonomi Amerika," kata Mnuchin.


Adapun Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer, D-NY, mengatakan Senin sore setelah kegagalan kedua bahwa ia dan Mnuchin akan bertemu lagi untuk mencoba dan membuat kesepakatan.

Kegagalan di Senat AS cukup untuk menekan Wall Street sekali lagi bahkan setelah Federal Reserve mengumumkan program pembelian surat berharga atau aset terbuka.

Adapun Bank sentral mengatakan, jumlah pembelian surat berharga yang dilakukan oleh The Fed akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar untuk mendukung berjalannya mekanisme pasar serta transmisi kebijakan moneter yang efektif di dalam pasar keuangan yang lebih luas.

"Sementara tindakan Fed merupakan bantuan besar, satu-satunya cara pasar akan menemukan peningkatan berkelanjutan adalah ketika ekonomi dibiarkan hidup kembali, atau setidaknya ada jalan nyata di tempat bagaimana hal itu akan terjadi ,” Kata Paul Hickey dari Bespoke Investment Group, dalam sebuah catatan.

Selain itu, investor pun menilai serangkaian tweet Presiden Trump meresahkan investor lantaran kemungkinan Trump bakal mendorong kembali para pekerja yang sedang dirumahkan sebelum pandemik virus corona berhasil ditangani oleh pemerintah.

WallStreet pun telah meminta bantuan ekonomi fiskal karena jumlah kasus virus corona terus melonjak. Jumlah kasus global yang dikonfirmasi melampaui 350.000 dengan total kasus kematian saat ini lebih dari 15.000, menurut data dari Johns Hopkins University. Sementara di Amerika Serikat, lebih dari 35.000 kasus kini telah dikonfirmasi.

https://money.kompas.com/read/2020/03/24/074000626/paket-stimulus-trump-digagalkan-senat-wall-street-kembali-anjlok

Terkini Lainnya

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke