Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terdampak Corona, UKM Bisa Manfaatkan Pembiayaan Fintech

Namun bagi UKM, tak perlu resah. Sebab fintech menyatakan siap memberikan pembiayaan kepada para pelaku UKM agar bisnisnya tetap bisa berjalan.

Chief Financial Officer KoinWork Mark Bruny mengatakan, KoinWork sebagai salah satu Fintech siap membantu para pelaku UKM yang mengalami kesulitan.

"Kami akan tetap siap mendampingi pelaku bisnis UKM yang mengalami kesulitan di tengah perubahan ekonomi seperti sekarang," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (24/3/2020).

"Kami juga akan terus berupaya melindungi para pengguna dengan menyakinkan mereka bahwa dana yang ada di KoinWorks tetap aman digunakan," sambungnya.

Bruny juga mengatakan, KoinWorks akan menyalurkan pembiayaan langsung untuk mendukung para UKM. Selain itu para pengguna KoinWork diharapkan untuk tidak ragu pada penggunaan layanan keuangan digital.

Sebab kata dia, hal yang paling penting dari fintech yakni telah memiliki izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kami ingin menekankan bahwa KoinWork juga sudah resmi terdaftar dan diawasi oleh OJK oleh sebab itu para pengguna tidak perlu cemas," jelasnya.

Di tengah wabah corona, KoinWork menyelesaikan pendanaan Seri B pada bulan November 2019. Hal ini dinilai sangat tepat untuk mendukung pembiyaan UKM.

Untuk mendukung pendanaan UKM, KoinWork juga dibantu oleh para mitranya yang berasal dari perusahaan investasi dan perbankan terkemuka seperti Mandiri Capital Indonesia, Gunung Sewu, Convergence Venture, Quona Capital, EV Growth dan Saison Capital.

"Kami siap untuk mendukung para UKM agar terus berjalan dan KoinWork akan selalu hadir siap dan gesit membantu para UKM agar dunia juga kembali pulih," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2020/03/24/202356626/terdampak-corona-ukm-bisa-manfaatkan-pembiayaan-fintech

Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke