Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dow Jones Ditutup menguat, IHSG Hari Ini Diproyeksikan Menghijau

IHSG pada Selasa lalu sempat menyentuh zona hijau pada awal perdagangan di level tertinggi 4.123,56. Namun kondisi itu tidak bertahan lama, karena indeks kembali tertekan, hingga ditutup pada level 3.937,63 atau turun 1,3 persen (51,85 poin).

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan hari ini ada potensi IHSG akan kembali naik. Investor bahkan bisa mengambil keuntungan (profit taking) dari kenaikan IHSG hari ini.

“IHSG mungkin hari ini menghijau ya, jadi ada yang bisa profit taking hari ini atau besok. Tapi hari ini, Kamis sudah bisa mulai profit taking, takutnya Dow Jones malam ini turun kan dan kita juga bisa turun,” kata Hans kepada Kompas.com.

Hans mengatakan kenaikan IHSG hari ini dinilai karena indeks Dow Jones yang semalam menguat. Hal ini bisa menjadi sentimen pendorong kenaikan IHSG hari ini

“Indeks Dow Jones menguat cukup banyak, faktor utamanya adalah senat disana telah berhasil menyepakati bantuan sebesar 2 trilun dollar AS untuk masyarakat dalam hal melawan virus corona,” jelasnya.

Dengan diloloskannya bantuan tersebut akan menjadi sentiment utama. Apalagi hampir seluruh pasar dunia menguat karena sentimen yang memberikan nominal stimulus yang cukup besar.

Di sisi lain, bursa saham Eropa juga terpantau menghijau. FTSE neik 4,45 persen dan Xetra Dax juga naik 1,7 persen.

“Di Eropa sudah 2 hari berturut-turut jumlah orang yang terinveksi virus corona menurun. Di Italia juga mengalami penurunan dimana jumlah yang sembuh lebih banyak daripada yang terkena baru,” tambahnya.

Hans mengatakan Indonesia juga harus berhati-hati dimana virus corona ini merupakan fenomena gunung es.

“Banyak yang kena tapi belum terdeteksi. Jadi menurut kita hari ini akan naik, tapi mungkin naiknya cuma hari Kamis dan Jumat ya. Kita kawatir minggu depan ada koreksi,” tambahnya.

https://money.kompas.com/read/2020/03/26/081500626/dow-jones-ditutup-menguat-ihsg-hari-ini-diproyeksikan-menghijau

Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke