Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada 9 Negara Eropa yang Berencana Terbitkan Obligasi Corona, Apa Itu?

LONDON, KOMPAS.com - Penyebaran virus corona di kawasan Eropa kian mengkhawatirkan, sehingga pemerintah negara-negara di sana harus memikirkan cara baru untuk memitigasi dampaknya ke perekonomian.

Dilansir dari CNBC, Kamis (26/3/2020), sebanyak sembilan negara di Eropa mendorong negara-negara lainnya yang tergabung dalam Uni Eropa untuk menerbitkan Corona Bonds atau Obligasi Corona.

Ini adalah instrumen utang baru yang dapat memadukan sekuritas dari negara-negara yang berbeda.

Obligasi ini menjadi isu kontroversial yang menimbulkan anggapan berbeda-beda di antara 27 negara Uni Eropa.

Pejabat-pejabat konservatif di Jerman, Belanda, dan Austria seringkali khawatir dengan langkah penerbitan obligasi bersama dengan negara-negara yang lebih berisiko seperti Italia, Yunani, dan Portugal.

Meskipun demikian, faktanya kini Eropa sedang dalam krisis, setelah mengalami peningkatan tajam kasus positif virus corona. Beberapa negara pun melakukan lockdown.

Hingga Rabu (25/3/2020) pagi waktu setempat, sudah lebih dari 182.000 kasus virus corona dikonfirmasi di kawasan Eropa.

"Kita perlu mengenali tingkat keparahan situasi dan perlunya tindakan lebih lanjut untuk menopang perekonomian kita hari ini," kata kepala negara Italia, Prancis, Belgia, Yunani, Portugal, Spanyol, Irlandia, Slovenia, dan Luxembourg, dalam pernyataan bersama.

Virus corona telah membuat negara-negara ekonomi utama Uni Eropa terhenti, lantaran warga harus berdiam di rumah.

Restoran, bioskop, dan toko ritel lainnya tutup, dan maskapai penerbangan tak bisa mengangkut penumpang. Korban tewas di seluruh Eropa terus meningkat, dengan Italia mencatatkan angka kematian lebih tinggi dibandingkan China.


"Kita perlu bekerja pada instrumen utang bersama yang dikeluarkan oleh lembaga Eropa untuk mengumpulkan dana di pasar dengan dasar yang sama dan untuk keuntungan semua negara anggota (Uni Eropa)," ujar sembilan kepala negara tersebut.

Ini bukan pertama kalinya instrumen utang bersama dirilis di kawasan tersebut. Negara-negara Eropa memiliki diskusi awal tentang masalah ini pada puncak krisis tahun 2011.

Namun, sejumlah negara meyakini terlalu berisiko untuk menggabungkan penerbitan surat utang dengan negara lain, yang dianggap memiliki risiko gagal bayar yang lebih tinggi.

Virus corona telah muncul kembali perdebatan tentang obligasi bersama Eropa, mengingat gejolak keuangan belum pernah terjadi sebelumnya.

"Kasus untuk instrumen umum seperti itu kuat, karena kita semua menghadapi goncangan eksternal simetris, yang mana tidak ada negara yang memikul tanggung jawab, tetapi yang konsekuensi negatifnya ditanggung oleh semua," terang sembilan kepala negara itu.

https://money.kompas.com/read/2020/03/26/143716426/ada-9-negara-eropa-yang-berencana-terbitkan-obligasi-corona-apa-itu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke