Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awali Pekan, IHSG Dibuka Turun 4,5 Persen

Melansir data RTI, pukul 09.10 WIB, IHSG berada pada level 4.339,94 atau turun 205,62 poin (4,52 persen) dibangding penutupan Jumat pada 4.545,57.

Sebanyak 29 saham melaju di zona hijau dan 233 saham merah. Sedangkan 74 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 576,94 miliar dengan volume 402,2 juta saham.

Pelemahan ini seiring dengan pelemahan bursa global termasuk Asia. Seperti indeks Hang Seng Hongkong turun 1,72 persen, disusul oleh indeks Strait Times Singapura melorot 4,07 persen, dan indeks komposit Shanghai melemah turun 1,66 persen, dan indeks Nikkei Jepang terkoreksi 3,69 persen.

Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee memproyeksikan IHSG hari ini akan terkoreksi turun seiring merahnya bursa saham AS dan Eropa.

 “Di awal pekan kami perkirakan IHSG akan terkoreksi terlebih dahulu setelah mengalami kenaikan banyak di perdagangan Kamis dan Jumat (pekan lalu). IHSG berpeluang konsolidasi melemah di dengan support 4.100 sampai 3.911 dan resistance di level 4.697 sampai 4.937,” katanya.

Pada penutupan perdagangan pasar saham AS Jumat (27/3/2020) lalu, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 3,8 persen. Sementara S&P 500 turun 3,37 persen dan Nasdaq juga turun 3,79 persen. Sementara di Eropa indeks FTSE jeblok 5,2 persen dan Xetra Dax terkoreksi 3,68 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/03/30/092317926/awali-pekan-ihsg-dibuka-turun-45-persen

Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke