Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Berpotensi Menguat, Ini Faktornya

Menurut Direktur Anugrah Mega Investama, Hans Kwee, IHSG berpotensi menguat terdorong oleh penguatan bursa saham AS dan Eropa pada perdagangan kemarin.

"Kita pikir IHSG akan naik ya hari ini karena bursa AS dan Eropa menghijau," kata dia kepada Kompas.com.

Di Wall Street AS, indeks Dow Jobes Industrial Average (DJIA) melonjak 3,12 persen. Sementara indeks S&P 500 naik 3,35 persen  dan indeks komposit Nasdaq menguat 3,62 persen.

Sementara di Eropa, Indeks FTSE 100 naik 0,97 persen dan indeks Xetra Dax menguat 1,91 persen.

"Bursa AS menghijau karena mereka mencerna langkah-langkah lanjutan yang diambil pemerintah untuk menanggulangi pandemik virus cororna. Langkah ini membuat pasar bergerak positif," ujarnya.

Hans menilai saat ini orang-orang mulai paham bahwasannya langkah yang diambil pemerintah memang berimplikasi terhadap ekonomi, namun langkah tersebut sangat dibutuhkan untuk menanggulangi virus corona.

Pasar juga merespon positif setelah pemerintah membatalkan rencana untuk membuka akses lockdown dalam perayaan paskah.

Faktor lain yang mendorong kenaikan IHSG adalah jumlah kasus di Italia yang masuk dalam periode terendah dalam sepekan.

https://money.kompas.com/read/2020/03/31/075100526/ihsg-berpotensi-menguat-ini-faktornya

Terkini Lainnya

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke