Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips Mengelola Keuangan saat Pendapatan Berkurang akibat Covid-19

Tidak sedikit pendapatan masyarakat yang berkurang akibat wabah virus corona ini. Misalnya akibat kebijakan lockdown (karantina wilayah), banyak para pekerja sektor informal yang harus kehilangan penghasilannnya.

Atau ada pula pekerja kantoran yang terpangkas penghasilannya karena kebijakan bekerja dari rumah.

Berikut 4 tips yang bisa membantu keuangan Anda di kala pendapatan berkurang akibat terimbas wabah virus corona.


1. Periksa apa yang menjadi hak Anda

Pandemi virus corona berdampak ke perekonomian global. Mau tak mau juga berefek pada mata pencarian masyarakat. Di beberapa negara yang sudah menerapkan lockdown telah memiliki undang-undang yang mengatur tentang bantuan keuangan bagi para karyawan yang bekerja.

Begitupun dengan Anda, cari tahu informasi sedetail mungkin tentang aturan atau kebijakan yang telah dirilis oleh pemerintah termasuk perusahaan Anda.

2. Potong pengeluaran Anda

Untuk membantu mempertahankan uang tunai Anda yang tersedia, Anda harus memangkas pengeluaran Anda. Pilihlah pengeluaran yang bersifat penting.

Dengan keadaan seperti ini seharusnya Anda dapat mengurangi jumlah pengeluaran Anda seperti dana untuk ngopi, dana untuk nonton di bioskop ataupun dana untuk di salon.

Begitupun dengan dana untuk belanja Anda, usahakan memilih produk kebutuhan sehari-hari yang murah namun tetap sehat.

3. Kurangi pembayaran bulanan Anda

Jika Anda memiliki utang yang bunganya tinggi sekarang adalah waktu yang ideal untuk mengkonsolidasikannya sehingga Anda dapat mengurangi pembayaran bulanan dan total biaya pinjaman.

Cari tahu informasi seputar kebijakan-kebijakan apa yang diberikan oleh bank, fintech ataupun lembaga yang memberikan pinjaman lainnya.

4. Bicaralah dengan pihak  kreditor

Jika Anda mengalami kesulitan membayar kartu kredit atau tagihan lain hubungi kreditor tersebut atau perusahaannya. Tanyakan apakah mereka memiliki kebijakan tersendiri di tengah covid-19 melanda.

Biasanya ketika Anda jujur dan meminta keringanan, tidak sedikit dari mereka mau memberikan keringanan. Asalkan dengan alasan yang logis dan masuk akal.

https://money.kompas.com/read/2020/03/31/084300826/4-tips-mengelola-keuangan-saat-pendapatan-berkurang-akibat-covid-19

Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke