Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Uang Beredar Selama Februari Naik Menjadi Rp 6.116,5 Triliun

"Akselerasi pertumbuhan M2 disebabkan oleh peningkatan seluruh komponennya, baik uang beredar dalam arti sempit (M1), uang kuasi, maupun surat berharga selain saham," tulis BI dalam keterangan tertulis, Selasa (31/3/2020).

Uang beredar dalam arti sempit (M1) juga meningkat secara tahunan, dari 7,9 persen (yoy) pada Januari 2020 menjadi 8,6 persen (yoy) pada Februari 2020.

Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan uang kartal dan giro rupiah. Posisi uang kartal di masyarakat (di luar perbankan dan BI) pada Februari 2020, tercatat sebesar Rp 608,0 triliun atau tumbuh 6,6 persen (yoy), naik tipis dari bulan sebelumnya sebesar 6,4 persen.

Selain itu, giro rupiah juga alami peningkatan pada Februari 2020, sebesar 10,0 persen (yoy) dibanding bulan sebelumnya. Ini dikarenakan peningkatan saldo giro rupiah milik nasabah korporasi maupun perorangan.

Di sisi lain, pertumbuhan dana float (saldo) uang elektronik yang diterbitkan kembali alami penurunan sebesar -9,9 persen secara tahunan, lebih dalam dibandingkan bulan sebelumnya -7,9 persen. Uang elektronik pada Februari lalu tercatat sebesar Rp 2,3 triliun dengan pangsa 0,15 persen terhadap uang beredar dalam arti sempit.

Sementara, uang kuasi pada Februari 2020 juga meningkat dari 6,8 persen (yoy) pada Januari 2020 menjadi 7,5 persen (yoy) pada Februari 2020. Peningkatan juga terjadi pada surat berharga selain saham, dari 31,8 persen pada bulan sebelumnya menjadi 34,7 persen (yoy) pada Februari 2020.

Berdasarkan faktor yang memengaruhi, peningkatan uang beredar dalam arti luas pada Februari 2020, disebabkan oleh ekspansi operasi keuangan pemerintah.

Hal tersebut tercermin pada peningkatan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat, dari 1,8 persen (yoy) pada Januari 2020 menjadi 11,9 persen (yoy) pada Februari lalu.

Sebagai informasi M1 meliputi uang kartal yang dipegang masyarakat dan uang giral (giro berdenominasi Rupiah).  Sementara M2 meliputi M1, uang kuasi (mencakup tabungan, simpanan berjangka dalam rupiah dan valas, serta giro dalam valuta asing), dan surat berharga yang diterbitkan oleh sistem moneter yang dimiliki sektor swasta domestik dengan sisa jangka waktu sampai dengan satu tahun.

https://money.kompas.com/read/2020/03/31/123400126/uang-beredar-selama-februari-naik-menjadi-rp-6.116-5-triliun

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke