Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BPS Kaji Kemungkinan Petugas Sensus 2020 Dilatih via Online

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan sejumlah penyesuaian pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 alias SP2020 akibat wabah virus corona (Covid-19).

Selain memperpanjang masa pengisian Sensus Penduduk Online hingga 29 Mei 2020, BPS tengah mengkaji kemungkinan pelatihan online bagi petugas sensus, jika wabah virus belum kunjung pulih.

"Nanti ada tahap pelatihan semua instruktur mulai nasional, daerah, dan juga petugas lapangan. Sekarang lagi kita kaji lewat online pelatihan itu," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi video, Rabu (1/4/2020).

Seperti diketahui, BPS membuka lowongan bagi sekitar 390.000 petugas guna menyukseskan program sensus yang digelar setiap sekali dalam sepuluh tahun tersebut.

Selain itu, sensus penduduk tatap muka atau wawancara juga mengalami penyesuaian waktu pelaksanaan.

Sensus yang semula bakal dilakukan tanggal 1-31 Juli 2020 diundur menjadi tanggal 1 hingga 30 September 2020.

Suhariyanto menyebut, penyesuaian itu telah melalui modifikasi alias pertimbangan dengan perkembangan yang ada. Pihaknya memprediksi, wabah corona sudah berakhir saat sensus wawancara pada bulan September dilakukan.

"Ketika kita merancang jadwal ini, Covid-19 diperkirakan sudah berakhir. Kalau belum memungkinkan, tetap ada penyesuaian lagi," ungkapnya.

Adapun hingga Senin (30/3/2020), sudah 32,4 juta orang yang mengisi sensus penduduk online.

Dengan imbauan phisycal distancing yang diberlakukan oleh pemerintah, jumlah masyarakat yang mengisi sensus secara online diproyeksi bakal terus meningkat.

https://money.kompas.com/read/2020/04/01/143300526/bps-kaji-kemungkinan-petugas-sensus-2020-dilatih-via-online

Terkini Lainnya

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke