Edhy menuturkan, ekspor produk perikanan kali ini mencapai 115 kontainer dengan total nilai Rp 194,6 miliar.
"Ekspor produk perikanan kita (saat ini) 115 kontainer dengan berbagai negara tujuan, seperti Amerika Serikat dan Eropa. Total nilai yang diekspor Rp 194,6 miliar," kata Edhy dalam konferensi video, Rabu (1/4/2020).
Lebih lanjut, hasil perikanan tersebut berasal dari 36 perusahaan. Pengiriman dilakukan ke 13 negara tujuan, yaitu Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Mauritus, Reunion, Taiwan, Thailand, USA, Vietnam, dan Lithuania.
Adapun komoditi yang diekspor terdiri dari 28 jenis, antara lain udang, cumi, paha kodok, sotong, cunang, cakalang, yellow fins tuna, kakap merah, dan kerupuk ikan.
Ada pula, bawal putih, kepiting kaleng, udang asin, tepung ikan, minyak ikan, keong kaleng, tempura udang, loin tuna, ikan kakak tua, ikan layaran, ikan kerapu, marlin, kepiting salju, dan sebagainya.
"Jadi kami harapkan ini semakin membawa sinyal positif buat para pelaku usaha di sektor perikanan," ujar Edhy.
Penurunan ini akan membuat penumpukan hasil panen perikanan selama beberapa bulan ke depan. Menurut data KKP, bakal terjadu potensi panen produk budidaya udang dari April-Mei sebesar 110.000 ton dan potensi panen budidaya air tawar sekitar 140.000 ton.
"Ini bagaimana kami antisipasi, nantinya pemerintah akan hadir untuk melakukan pembelian. Data cold storage juga kami kumpulkan sehingga nanti bisa digunakan (untuk penyimpanan)," sebut Edhy.
https://money.kompas.com/read/2020/04/01/170800126/di-tengah-pandemi-covid-19-menteri-kkp-lepas-ekspor-produk-perikanan-senilai
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan