Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Hari Ini Diproyeksikan Bakal Lanjutkan Pelemahan

IHSG kemarin ditutup pada level 4.466,03 atau turun 72,89 poin (1,61 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 4.358,93.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan pelemahan IHSG kemarin diakibatkan munculnya skenario terburuk yang dikeluarkan pemerintah terkait dengan pertumbuhan ekonomi dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

“Kementerian Keuangan memproyeksikan pertmbhan ekonomi yang berpotensi di level -0,4 prsen dan rupiah yang bisa tembus ke Rp 20.000 per dollar AS. Ini menimbulkan kekhawatiran apalagi pasien corona terus bergerak naik,” kata Hans kepada Kompas.com.

Hal tersebut juga dinilai akan membawa sentimen pada IHSG hari ini. Belum lagi sentimen negatif dari pelemahan bursa saham Eropa dan AS yang kemarin ditutup pada zona merah juga akan menambah tekanan pada IHSG.

“Kelihatannya indeks akan terkoreksi kembali, karena pasar global khawatir kemungkinan aktivitas ekonomi yang akan di lockdown lebih lama akibat virus corona,” kata Hans.

Hans mengatakan penyebarannya virus corona di seluruh dunia sudah mencapai 900.000 dan 200.000 ada di AS. Kondisi ini menyebabkan indeks pasar global mengalami pelemahan.

Belum lagi pengumuman Presiden AS, Donald Trump yang menyatakan puncak pandemi virus corona akan berlangsung selama dua pekan mendatang.

“Selain itu, pejabat gedung putih yang meninggal akibat virus corona juga cukup tinggi dan ini menyebabkan kekhawatiran pasar,” jelasnya.

Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks saham AS terpantau merah dimana Dow Jones Industrial Average turun 4,49 persen, S&P 500 juga turun 4,41 persen dan Nasdaq juga turun 4,41 persen. Dollar Index juga mengalami penurunan sebesar 0,06 persen.

Di sisi lain, indeks saham Eropa uga terpantau merah. Indeks FTSE turun 3,83 persen, dilanjutkan oleh Xetra Dax yang juga turun 3,94 persen. Hans menilai penurunan indeks saham Eropa karena penyebaran corona yang semakin meluas.

“Indeks saham Eropa melemah karena kasus penyebaran virus corona di negara tersebut cukup kuat,” ungkapnya.

Hans memproyeksikan IHSG hari ini akan berada pada level suport 4.416 sampai dengan level 4.317, sementara resisten-nya berada pada level 4.627 sampai dengan level 4.700.

https://money.kompas.com/read/2020/04/02/084800526/ihsg-hari-ini-diproyeksikan-bakal-lanjutkan-pelemahan

Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke