Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dengan Optimalisasi Irigasi, Kementan Optimis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

KOMPAS.com – Kementrian Pertanian (Kementan) optimis Indonesia akan jadi lumbung pangan pada 2045 dengan gerakkan optimalisasi irigasi perpompaan dan perpipaan.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kegiatan irigasi perpompaan dan perpipaan adalah memanfaatkan potensi sumber air permukaan. 

"Air tersebut digunakan sebagai suplesi air irigasi bagi komoditas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan, serta budidaya ternak,” ujar Mentan seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Rabu (1/4/2020).

Selain itu, lanjut Mentan, kegiatan irigasi dan perpompaan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani, dan optimalisasi air di daerah irigasi maupun non irigasi.

Adapun optimalisasi air dengan irigasi perpompaan dan perpipaan bisa menggunakan beberapa metode.

Metode itu diantaranya adalah mengambil air dari sumber (diverting), membawa atau mengalirkan air dari sumber ke lahan pertanian (conveying), mendistribusikan air kepada tanaman (distributing), serta mengatur dan mengukur aliran air (regulating and measuring).

Syahrul Yasin Lim yakin irigasi pepompaan dan perpipaan dapat menambah luas area tanam baru mencapai 20 hektar (ha) per unit. 

Lebih lanjut Mentan yang akrab di sapa SYL menjelaskan, hal yang paling berpengaruh pada irigasi perpiaan dan perpompaan adalah ketersediaan sumber air.

Sementara itu, posisi air di bawah permukaan bukan menjadi masalah apabila menggunakan pompa. 

Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementan Sarwo Edhy mengatakan pemerintah siap berperan untuk mewujudkan kegiatan irigasi dan perpompaan tersebut.

Ia menjelaskan Kementan telah memberikan bantuan dana ke rekening kelompok yang memenuhi syarat baik teknis maupun administrasi. Dana tersebut bisa digunakan untuk membuat saluran irigasi.

"Pelaksanaan fisik dilakukan oleh kelompok tani penerima manfaat tersebut secara padat karya yang dibimbing oleh petugas pertanian yang ada di daerah," ucap Sarwo Edhy.

Sarwo menjelaskan pada 2020, pihaknya fokus mengoptimalisasi pemanfaatan sumber air dan intensitas pertanian.  Caranya dengan penyadiaan layanan pipanansi terhadap lahan yang lokasi sumber air cukup jauh.

“Manfaat irigasi perpompaan bagi kelompok tani sangatlah besar. Manfaatnya bisa dirasakan jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang," ujar Sarwo Edhy.

Ia menambahkan, saat ini sudah ada desa yang membangun irigasi perpompaan menengah untuk mendukung tanaman hortikultura.

Desa tersebut adalah Desa Mekamanik, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung dan Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Irigasi di Desa Panenjoan

Untuk Desa Panenjoan, pembangunan irigasi perpompaan dilakukan oleh Kelompok Tani (Poktan) Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian (UPJA) Mekar Wangi 

Dengan luas sawah mencapai 50 hektar (ha), lahan sawah yang dimiliki Desa Panenjoan merupakan yang terbesar kedua setelah Desa Cikuya di Kabupaten Bandung.

Sarwo Edhie menjelaskan pembangunan irigasi di Desa Panenjoan sangatlah dibutuhkan. Sebab petani hanya mengandalkan air sehingga produktivitas pertaniannya kecil. 

Akibatnya petani di sana yang hanya bisa menanam padi satu kali tanam dalam satu tahun karena hanya memanfaatkan sawah tadah hujan. Dengan begitu, kesejahteraan petani di desa ini sangat rendah.

Melihat kondisi tersebut. Sarwo mengatakan, Dirjen PSP memberikan bantuan dengan mengembangkan irigasi perpompaan di desa tersebut. 

Setelah adanya perpompaan Indeks Pertanaman (IP) di desa ini naik dari yang awalnya hanya IP 100 sekarang bertambah menjadi IP 200 bahkan IP 300.

Sarwo Edhie berharap bantuan irigasi ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal sehingga petani bisa menanam dengan tenang dengan hasil maksimal juga.

Tidak hanya, dengan optimalisasi dan ketersediaan air yang berkelanjutan kelompok tani bisa melakukan sistem tanam “Mina Padi”,  yakni sebuah sistem combined farming antara padi dan ikan.

"Jadi selain petani punya pendapatan dari padi maka akan bertambah penghasilan dari hasil budidaya ikan," kata Sarwo.

https://money.kompas.com/read/2020/04/02/101932126/dengan-optimalisasi-irigasi-kementan-optimis-indonesia-jadi-lumbung-pangan

Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke