Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akhir Perdagangan Sesi I, IHSG dan Rupiah Jeblok

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (2/4/2020), terlihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah.

Ini seiring dengan pergerakan rupiah yang sudah melemah sejak pagi.

Kurs referensi di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) juga melemah menjadi Rp 16.741 per dollar AS dibandingkan sebelumnya, yakni Rp 16.431 per dollar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah pukul 11.00 WIB terpantau melemah 75 poin (0,46 persen) pada level Rp 16.525 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 16.450 per dollar AS.

Sementara itu dari data RTI, pada pukul 11.30 WIB, IHSG berada pada level 4.460,47 atau turun 0,12 persen (5,55 poin) dibanding penutupan sebelumnya 4.466,03.

Sebanyak 194 saham melaju di zona hijau dan 178 saham merah. Sedangkan 99 saham lainnya stagnan.

Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 2,9 triliun dengan volume 3,08 miliar saham. IHSG sempat menyentuh titik tertinggi pada level 4.504,74 dan titik terendah pada level 4.393,66.

Beberapa saham Asia terpantau berada di zona merah, seperti Hang Seng yang turun 0,09 persen, Strait Times turun 0,93 persen dan Nikkei berada juga terkoreksi 0,65 persen.

Sementara indeks aham unggulan LQ 45 juga terpantau turun 0,79 persen. Namun, indeks Shanghai Composite berhasil naik 0,33 persen.

Hingga siang ini terpantau indeks sektor perbankan berada di zona merah, sementara indeks pada sektor consumer goods, konstruksi, properti dan resources masih fluktuatif.

https://money.kompas.com/read/2020/04/02/120719326/akhir-perdagangan-sesi-i-ihsg-dan-rupiah-jeblok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke