Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Covid-19, Produsen Benih Pastikan Pasokan ke Petani Tak Terganggu

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen benih sayuran PT East West Seed Indonesia (Ewindo) menyatakan, pihaknya memastikan petani tetap mendapatkan benih sayuran berkualitas di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Managing Director Ewindo Glenn Pardede menyebut, pihaknya sudah memenuhi stok benih ke seluruh distributor di Indonesia. Dengan demikian, petani diharap tak mencemaskan menipisnya pasokan benih.

"Kami sudah penuhi stok benih seluruh dealer di Indonesia, petani tinggal memanfaatkannya," kata Glenn dalam keterangannya, Kamis (2/4/2020).

Meski demikian, imbuh Glenn, untuk pengiriman dari gudang ke dealer-dealer di sejumlah wilayah sementara ini masih menunggu petunjuk dari pemerintah terkait adanya kebijakan karantina di masing-masing wilayah.

"Kami belajar dari Filipina dan Thailand yang menerapkan karantina wilayah. Khawatir distribusi terganggu selama pelaksanaan karantina wilayah," kata Glenn.

Terkait hal itu, melalui asosiasi Hortindo, Asbindo, dan Kadin Indonesia, para pelaku usaha sebelumnya telah bersurat kepada Kepala BNPB dengan tembusan kepada Kementerian Pertanian dan Menteri Perhubungan untuk memastikan ketersediaan benih petani tetap aman.

Glenn mengatakan kebijakan ini diambil sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo kepada Menteri Pertanian agar aktivitas petani tetap berjalan di tengah wabah untuk menjamin keberlangsungan pangan, khususnya sayuran yang memang dibutuhkan untuk daya tahan tubuh.

Glenn juga memastikan telah menerapkan protokol pencegahan virus corona di area pabrik serta memastikan lingkungan dalam kondisi steril agar kapasitas produksi 5.000 ton benih sayuran per tahun tidak mengalami gangguan.

"Kami juga telah menugaskan tenaga penyuluh lapangan untuk menyosialisasikan protokol mencegah
penularan virus corona. Kami juga mengingatkan kepada petani untuk selalu membersihkan tangan menggunakan sabun, menjaga jarak (physical distancing), dan menggunakan masker agar tidak tertular," jelas Glenn.

Ia mengatakan juga telah menginstruksikan agar penyuluh tidak lagi mengumpulkan petani untuk
melakukan pendampingan, namun mendatangi satu per satu serta memanfaatkan layanan media sosial
sebagai sarana konsultasi kepada petani.

Kemudian, di dealer-dealer dan toko pertanian Ewindo juga menyediakan sarana galon air untuk
mencuci tangan agar pengunjung tetap aman untuk membeli kebutuhan benih sayuran yang diinginkan.

"Petani juga diminta menanam sayuran untuk jangka waktu di atas dua bulan seperti cabai, tomat, jagung dengan harapan setelah masa karantina wilayah selesai tanaman sudah dapat dipanen," tutur Glenn.

https://money.kompas.com/read/2020/04/02/134849226/ada-covid-19-produsen-benih-pastikan-pasokan-ke-petani-tak-terganggu

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke