Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Proyeksi IHSG di Awal Pekan

IHSG pekan ini ditutup pada level 4.623,42 atau menguat 91,74 poin (2,02 persen) dibanding penutupan Kamis pada level 4.531,68.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, IHSG akan melemah di awal pekan namun berpotensi kembali menguat pada akhir pekan.

“IHSG kami perkirakan berpeluang konsolidasi melemah terkoreksi di awal-awal pekan dan kembali menguat di akhir pekan. Pergerakan IHSG akan sangat di pengaruhi pasar global dan regional,” katanya, Sabtu (4/4/2020).

Adapun beberapa sentimen domestik pada awal pembukaan IHSG pekan depan adalah munculnya proyeksi terburuk dari dampak Covid-19 terhadap perekonomian dan berdampak menekan pergerakan pasar.

Misalkan saja perkiraan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diprediksi bergerak antara Rp 17.500 per dollar AS sampai dengan Rp 20.000 per dollar AS.

Sementara inflasi diproyeksikan berada dalam kisaran 3,9 sampai dengan 5,1 dan pertumbuhan ekonomi berada pada rentang 2,3 persen sampai -0,4 persen.

Akhir pekan ini pasar menutup kinerja positif akibat kenaikan harga minyak mentah dunia dan stimulus fiskal.

Pasar juga merespon paket stimulus fiskal senilai Rp 405,1 triliun sebagai kebijakan Presiden Jokowi untuk melawan dampak negatif penyebaran pandemi Covid-19 terhadap perekonomian.

Selain itu, jumlah kenaikan kasus virus corona di Indonesia juga cenderung lebih lambat di bandingkan negara lain.

“(Namun) ini di kawatirkan akibat masih rendahnya jumlah test yang dilakukan. Kenaikan jumlah kasus ketika test di perbanyak menjadi indikasi bagus penangan kasus Covid-19,” ungkapnya.


Penguatan indeks juga terdorong aksi Presiden AS Donald Trump yang mengatakan telah bicara dengan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Saudi Mohammad Bin Salman untuk mengurangi produksi minyak mentah.

Trump memperkirakan kedua Negara akan mengurangi produksi hingga 10 juta barel. Brent patokan internasional naik 21 persen dan West Texas Intermediate patokan Amerika juga naik 25 persen.

Tahun ini harga minyak sudah turun lebih dari 58 persen yang berakibat pelaku pasar menjual aset keuangan lain untuk menutup kerugian kontrak minyak mentah. Penurnan ini juga memukul industri shale oil AS yang mendorong ekonomi dan menyerap banyak tenaga kerja di sana.

Pergerakan Wall Street juga menunjukkan koreksi. Indeks bursa AS ditutup merah setalah pelaku pasar kembali fokus pada penyebaran Covid 19. Hal ini mengingat jumlah kasus Covid-19 sudah mencapai 1.09 juta di seluruh dunia dengan jumlah kematian mencapai 59.172 jiwa.

AS memimpin sebagai negara tertinggi dengan jumlah kasus 277.467 kasus dan kematian 7.402 jiwa. Pasar dalam dua pekan kedepan akan memperhatikan pernyataan Presiden Donald Trump yang mengatakan mereka bersiap dengan lonjakan kasus virus corona baru.

“Pejabat Gedung Putih memproyeksikan antara 100.000 dan 240.000 kematian di AS dengan perkiraan puncaknya selama dua minggu ke depan,” jelasnya.

Sementara itu, indeks manufaktur ISM turun menjadi 49,1 di Maret 020 dari 50,1 pada Februari 2020. Klaim awal tunjangan pengangguran naik menjadi 6,65 juta dari sebelumnya 3,3 juta pengangguran AS pada pekan terakhir Maret.

Data ini kembali mencatatkan rekor tertinggi. Tingkat pengangguran naik menjadi 4,4 persen, sementara lockdown di sebagian wilayah di AS membuat ekonomi AS menjadi berat dan ini akan di konfirmasi oleh data-data yang keluar nantinya.

“Ditambah dengan lonjakan kasus Covid-19 membuat kami perkirakan indeks di Wall Street akan cenderung tertekan pekan depan,” tambahnya.

Di sisi lain, bursa Eropa cukup berflutuasi setelah terangkat oleh kenaikan harga minyak. Tetapi besarnya data kasus Covid-19 di Italia, Spanyol, German dan Prancis menekan pergerakan pasar keuangan.


Besarnya kasus corona di Italia, Spanyol dan Prancis juga di ikuti dengan angka persentase kematian yang cukup tinggi yakni diatas 10 persen.

Sebagian saham industry keuangan mengalami tekanan akibat menunda dan membatalkan pembagian dividen dan akan memilih melakukan buyback saham mengikut anjuran Bank Sentral Eropa (ECB).

ECB mengnajurkan agar uang tunai yang dihasilkan harus digunakan untuk menopang perekonomian kawasan tersebut. Dalam jangka pendek terutama dalam periode ketidak pastian pelaku pasar lebih mementingkan kas.

“Karena itu pelaku pasar memilih menjual aset berisiko dan memegang kas. Dijangka panjang strategi buyback akan menguntungkan perusahaan dan pemegang saham. Kami pikir pasar Europa akan cenderung fluktuasi cenderung tertekan,” ujarnya.

Hans memproyeksikan IHSG bergerak pada level support 4.393 sampai dengan 3.918 dan resistance di level 4.848 sampai level 5.112.

https://money.kompas.com/read/2020/04/04/200200026/ini-proyeksi-ihsg-di-awal-pekan

Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke