Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Tengah Pandemi Covid-19 dan Jelang Ramadan, Kementan Pastikan Persediaan Bawang Merah Aman

KOMPAS.com – Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto mengatakan, ketersediaan stok pangan nasional, khususnya bawang merah dipastikan aman.

Prihasto menjelaskan, meski menjelang Ramadan dan Idul Fitri serta di waktu bersamaan tengah menghadapi pandemi Covid-19, produksi bawang merah mampu mencukupi kebutuhan, bahkan surplus.

Berdasarkan data monitoring Early Warning System (EWS) yang dirilis Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan, produksi bawang merah pada April 2020 diperkirakan 135.755 ton.

Padahal, lanjutnya, kebutuhannya diprediksi hanya mencapai 114.710 ton sehingga masih ada surplus 21.045 ton.

“Begitu pun di bulan Mei, produksi diperkirakan mencapai 120.373 ton, sementara kebutuhan berada di angka 119.080 sehingga masih ada surplus 1.293 ton,” rincinya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (5/4/2020).

Sementara itu, ketersediaan bawang merah pada Maret lalu hingga April ini juga dipastikan aman.

Prihasto mengatakan, hampir seluruh sentra produksi bawang merah di Indonesia akan terus berproduksi.

Apabila hasil produksi masing-masing sentra dirinci, untuk wilayah Brebes saja produksinya bisa mencapai 69.749 ton, Enrekang 28.272 ton, Bima 20.921 ton.

Daerah sentra lainnya, seperti Garut angka produksinya bisa mencapai 12.127 ton, Pati 10.665 ton, Probolinggo 9.488 ton, Demak 8.742 ton, Cirebon 8.092 ton, Nganjuk 5.765 ton, Malang 5.159 ton, Grobogan 4.963 ton, dan Temanggung 4.172 ton.

Lebih lanjut, Prihasto mengatakan, bila terjadi kelangkaan pasokan di Jabodetabek, sentra-sentra tersebutlah yang akan digerakkan untuk meningkatkan suplai ke pasar induk se-Jabodetabek.

Terkait pendistribusian, ia mengaku telah menggandeng beberapa startup untuk membantu memasarkan hasil panen petani hingga ke konsumen.

Startup tersebut tentu yang bergerak di bidang pertanian, seperti Sayur Box, Tani Hub, hingga Kedai Sayur.

“Ini untuk memudahkan petani menjual produknya dan memudahkan konsumen memperoleh kebutuhan pangan, jadi masyarakat bisa belanja walau tetap di rumah” tukasnya.

Pelaku usaha pastikan stok bawang merah aman

Salah satu petani milenial sekaligus pelaku usaha bawang merah asal Bandung, Ujang Margana menyebut, bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sangat strategis.

Terkait ketersediaannya, dia menyebut, situasi produksi dan distribusi bawang merah saat ini dalam kondisi yang aman.

“Gak usah kuatir, pasokan bawang merah saat ini cukup besar, karena akhir bulan ini (Maret) hingga awal April banyak daerah penghasil bawang merah memasuki masa panen,” jelasnya.

Dia juga menjamin distribusi tetap berjalan lancar meskipun ada zona merah gara-gara pandemi corona.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebut, ketersediaan stok pangan termasuk bawang merah menjadi hal yang utama bagi pemerintah.

Dalam berbagai kesempatan, dia mengungkapkan, pertanian adalah satu-satunya sektor yang mampu bertahan dalam kondisi apa pun.

Kini, ungkapan tersebut terbukti dengan kemampuan produksi petani bawang merah di berbagai daerah yang mencukupi kebutuhan nasional, bahkan surplus.

https://money.kompas.com/read/2020/04/05/144840826/di-tengah-pandemi-covid-19-dan-jelang-ramadan-kementan-pastikan-persediaan

Terkini Lainnya

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke