Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kembali Keluarkan Stimulus Rp 57 Triliun, Singapura Subsidi Gaji Pekerja

Ini menjadi paket stimulus ketiga yang diterbitkan oleh pemerintah Singapura sejak merebaknya pandemi virus corona.

Mengutip dari CNBC, Selasa (7/4/2020), paket stimulus ketiga ini difokuskan untuk membantu ekonomi dunia usaha dan masyarakat menghadapi periode pengetatan social distancing. Terkait kebijakan social distancing ini pemerintah Singapura telah memutuskan untuk menutup sementara perkantoran dan sekolah.

Melalui paket stimulus ketiga, pemerintah akan memberikan bantuan subsidi gaji pekerja di Singapura untuk April 2020, penggratisan sewa dan pungutan lainnya untuk pekerja asing, dan bantuan langsung tunai sebesar 417 dollar AS atau setara Rp 6,6 juta kepada seluruh masyarakat dewasa di Singapura.

Dengan diterbitkannya paket stimulus ketiga tersebut, maka total pemerintah Singapura telah mengeluarkan paket stimulus senilai 41,7 miliar dollar AS atau setara Rp 667,2 triliun.

Angka tersebut juga setara sekitar 12 persen produk domestik bruto (PDB) Singapura.

Selain itu, tambahan stimulus tersebut akan menyebabkan defisit anggaran Singapura tahun ini naik melebar menjadi 30,8 miliar dollar AS atau 8,9 persen persen dari PDB.

Sebagai informasi, mengutip data Worldometer, sampai dengan tanggal 6 April 2020, Singapura melaporkan terdapat 1.375 kasus positif virus corona.  Dari jumlah itu, 344 pasien dinyatakan sembuh dan 6 orang meninggal dunia.

https://money.kompas.com/read/2020/04/07/085000326/kembali-keluarkan-stimulus-rp-57-triliun-singapura-subsidi-gaji-pekerja

Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke