Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penutupan Perdagangan Sesi I, IHSG dan Rupiah Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (7/4/2020), terlihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah.

Demikian juga dengan kurs rupiah yang terpantau terus melemah.

Kurs referensi di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) terpantau melemah menjadi Rp 16.245 per dollar AS dibandingkan sebelumnya, yakni Rp 16.410 per dollar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah pukul 11.00 WIB terpantau melemah 65 poin (0,40 persen) pada level Rp 16.265 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 16.200 per dollar AS.

Sementara itu dari data RTI, pada pukul 11.30 WIB, IHSG berada pada level 4.627,7 atau turun 3,16 persen (150,93 poin) dibanding penutupan sebelumnya 4.778,63.

Sebanyak 71 saham melaju di zona hijau dan 308 saham merah. Sedangkan 121 saham lainnya stagnan.

Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 3,2 triliun dengan volume 3,7 miliar saham. IHSG sempat menyentuh titik tertinggi pada level 4.780,21 dan titik terendah pada level 4.618,22.

Beberapa saham Asia juga terpantau berada di zona merah, seperti Hang Seng yang turun 0,99 persen, Strait Times naik 2,21 persen dan Indeks Komposit Shanghai yang juga turun 0,31 persen. Sementra indeks Nikkei terpantau naik 1,31 persen.

Hingga siang ini terpantau indeks sektor unggulan perbankan, consumer, konstruksi, properti dan resources berada di zona merah.

Sementara emiten yang berhasil melambung antara lain, emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile (SBAT) yang meroket 34,2 persen, Victoria Insurance (VINS) yang meroket 32,2 persen, Meta Epsi (MTPS) yang naik 25 persen, Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) naik 14,7 persen, dan Acset Indonusa (ACST) yang juga naik 11,3 persen.

Adapun emiten yang berada pada level terbawah antara lain PP Properti (PPRO) dengan penurunan 6,9 persen, Erajaya Swasembada (ERAA) yang juga turun 6,6 persen, PT PP (Persero) (PTPP) turun 6,5 persen, Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang turun 6,5 persen dan Pakuwon Jaya (PWON) yang juga terdorong turun 6,4 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/04/08/120726126/penutupan-perdagangan-sesi-i-ihsg-dan-rupiah-melemah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke