Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Menguat Jadi Rp 15.920, Ini Kata Gubernur BI

Mengutip data Bloomberg, rupiah dibuka pada level Rp 16.205 per dollar AS atau menguat 44 poin (0,27 persen) dibandingkan penutupan Rabu pada level Rp 16.250 per dollar AS.

Kemudian tepat pada pukul 14.25 WIB, rupiah menguat 330 poin atau 2,03 persen di level Rp 15.920 per dollar AS.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, menguatkan nilai tukar lebih banyak dibawa oleh mekanisme pasar. Hal ini membuat Bank Indonesia mengurangi kebutuhan intervensi di pasar uang.

"Perkembangan itu menunjukkan bahwa Alhamdulillah dengan rahmat Allah. Berbagai ikhtiar kita diberikan rahmat oleh Allah sehingga rupiah bergerak stabil bahkan menguat," kata Perry dalam konferensi video, Kamis (9/4/2020).

Menguatnya nilai tukar membuat Perry semakin yakin nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akan menguat Rp 15.000 hingga akhir tahun 2020. Sebab saat ini, secara fundamental nilai tukar rupiah masih undervalue.

"Saat ini nilai tukar kalau diukur secara fundamental, diukur dari terkendalinya inflasi, CAD, perbedaan suku bunga dalam dan luar negeri, menunjukkan nilai tukar rupiah masih undervalue (masih ada kecenderungan menguat)," ujar Perry.


Di sisi lain, menguatnya rupiah disebabkan oleh membaiknya risiko di pasar keuangan meski masih fluktuatif. Selain itu, investor dinilai menunjukkan konfiden kepada Indonesia karena langkah-langkah kebijakan yang ditempuh dari sisi kesehatan dan stimulus fiskal sudah tepat.

Kondisi risiko global berangsur membaik terlihat dari indikator volatilitas pasar keuangan (Volatility Index/VIX). VIX merupakan indikator ketakutan pasar (fear index) yang mengukur ekspektasi volatilitas dari pasar.

Perry penyebut, indeks VIX sempat berada di level 18,8 sebelum akhirnya pada minggu ke-2 hingga ke-3 maret meninggi di level 82 akibat wabah virus corona. Namun belakangan, indeks VIX kembali menurun didorong oleh kebijakan di berbagai negara.

"Kemudian dengan langkah kebijakan baik dari The Fed maupun stimulus di AS dan berbagai negara, itu VIX berangsur menurun," jelas Perry.

Adapun saat ini, pasar telah melihat tingkat kenaikan kasus positif virus corona di berbagai negara menurun. Di Indonesia, pemerintah telah menerapkan sejumlah langkah untuk memitigasi penularan yang semakin meluas, salah satunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Berbagai kondisi ini membawa konfiden pasar semakin baik sehingga kami melihat pergerakan nilai tukar lebih banyak dari mekanisme pasar. Kami yakin nilai tukar rupiah menguat ke arah Rp 15.000 di akhir tahun dan karenanya terus kita akan pantau," pungkas Perry.

https://money.kompas.com/read/2020/04/09/152533326/rupiah-menguat-jadi-rp-15920-ini-kata-gubernur-bi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke