Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Riyanni Djangkaru Dukung Program Pertanian Masuk Sekolah

KOMPAS.com – Mantan pembawa acara televisi “Jejak Petualang” Riyanni Djangkaru mengaku dunia pertanian dan petani menjadi perhatiannya. Ini karena dunia tersebut harus menjadi tanggung jawab bersama.

“Bukan karena wabah corona, tetapi dari dulu saya memang sudah memandang petani dan pertanian itu sebagai garda terdepan," ujarnya, Senin (13/4/2020).

Untuk itu, dia pun mendukung program Pertanian Masuk Sekolah (PMS) sebagai program penting dalam memupuk kecintaan anak-anak usia dini terhadap sektor pertanian.

Dia pun mengusulkan, program tersebut harusnya bisa diterapkan di semua sekolah baik negeri maupun swasta.

"Yang saya lihat program PMS ini mampu membuka mata anak-anak terhadap isu ketahanan pangan,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Dia mencontohkan, anak dan keponakannya yang satu sekolah ketika mendengar berita harga cabai naik, keduanya langsung menanam lebih banyak pohon cabai.

“Artinya kan ada kesadaran pada diri anak-anak kita. Kalau ini diterapkan ke lebih banyak sekolah saya pikir sangat bagus sekali," katanya.

Riyanni menambahkan, dalam situasi yang semakin memburuk ini, bertani adalah pilihan yang pas karena secara tidak langsung bisa membantu petani dalam menyediakan ketersediaan pangan nasional.

"Dalam situasi Covid-19 ini, kesadaran bahwa kita masih punya kesempatan untuk menyediakan bahan pangan sendiri menjadi lebih penting dan besar. Untuk itu mari kita bercocok tanam," tuturnya.

Pertanian yang semakin maju dan modern

Lebih lanjut, Riyanni menyebutkan perkembangan pertanian dari tahun ke tahun semakin maju dengan penggunaan alat canggih dan modern.

Oleh sebab itu, dia pun berharap Kementerian yang dipimpin Menteri SyahruI Yasin Limpo ini mampu menjadi harapan baru bagi kesejahteraan para petani Indonesia.

"Dengan perlengkapan yang modern saya berharap petani semakin sejahtera. Apalagi sekarang Kementan punya pusat data AWR ya (Agriculture War Room),” ujarnya.

Perlu diketahui, AWR adalah pusat data yang digunakan untuk mengetahui kondisi pertanian secara real-time. AWR juga bisa digunakan untuk menentukan kebijakan kepada petani dan penyuluh di lapangan.

“Info ini menunjukkan bahwa saya sangat kuper, di mana sektor pertanian saat ini sudah maju dan berkembang,” ungkapnya.

Riyanni juga memuji kemampuan AWR yang bisa memonitor secara real-time kondisi pertanaman dan potensi pertanian di seluruh wilayah Indonesia.

“Saya dengar kecanggihan AWR bisa melihat statistik tren pertanin sampai melihat pengaruh lingkungan dan iklim terhadap siklus tanam dan panen. Sangat luar biasa," katanya.

https://money.kompas.com/read/2020/04/13/165335626/riyanni-djangkaru-dukung-program-pertanian-masuk-sekolah

Terkini Lainnya

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke