JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran Kartu Prakerja 2020 telah dibuka oleh pemerintah. Para peserta yang terdaftar akan menerima bantuan uang untuk biaya pelatihan dan insentif sebesar Rp 3.550.000 yang diberikan secara bertahap.
Cara mendaftar Kartu Prakerja bisa dilakukan secara online di laman www.prakerja.go.id. Syarat Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 18 tahun, dan sedang tidak mengikuti pendidikan formal.
Manfaat Kartu Prakerja yakni ada beberapa pilihan pelatihan yang bisa diambil sesuai dengan minat peserta Kartu Prakerja 2020. Tujuan pelatihan Kartu Prakerja adalah memberikan keterampilan yang bisa digunakan untuk kebutuhan industri maupun berwirausaha.
Beberapa alternatif pelatihan antara lain cara berjualan secara online, menjadi fotografer, menguasai aplikasi komputer, kursus bahasa, keterampilan perawatan kecantikan, menjadi pelatih kebugaran, cara mendapatkan penghasilan dari media sosial, dan lain-lain.
Namun lantaran pemerintah tengah menerapkan physical distancing, pelatihan di Kartu Prakerja tahap pertama seluruhnya online. Pelatihan secara offline atau tatap muka langsung baru akan diselenggarakkan jika situasi sudah kondusif.
"Untuk saat ini karena ada virus corona, semua pelatihan dilakukan secara online," jelas Direktur Komunikasi Program Kartu Prakerja, Panji Winanteya Ruky, kepada Kompas.com.
Pilihan pelatihan online dalam Kartu Pekerja (pra kerja.go.id) ini diselenggarakkan oleh platform mitra yang bekerja sama dengan pemerintah yang berjumlah delapan yang menyediakan pelatihan atau kursus yang bisa dipilih peserta.
Kedelapan platform tersebut adalah Tokopedia, Bukalapak, Skill Academy by Ruangguru, MauBelajarApa, HarukaEdu, PijarMahir, Sekolah.mu dan Sisnaker. Sementara untuk mitra pembayarannya menggunakan Link Aja, OVO, dan Bank BNI.
Apabila dirinci, manfaat Program Kartu Prakerja 2020 yakni sebesar Rp 3.550.000, terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta dan insentif paska pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan (untuk 4 bulan).
Lalu peserta Kartu Prakerja 2020 juga akan menerima insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000 per survei untuk 3 kali survei atau total Rp 150.000 per peserta.
Cara mendaftar Kartu Pra Kerja lewat online
Tahap pertama daftar Kartu Prakerja, calon peserta atau pendaftar membuat akun Prakerja. Kemudian pendaftar memasukkan biodata, seperti nama, tempat/tanggal lahir, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan sebagainya. Data akan diverifikasi ke Kementerian/Lembaga (K/L) terkait.
Lalu agar bisa lolos sebagai peserta Kartu Prakerja 2020, pendaftar harus melewati tahapan kedua yakni mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama lebih kurang 15 menit. Pendaftar bisa melanjutkan te tahapan selanjutnya yakni bergabung di gelombang pendaftaran yang sedang dibuka.
Pengumuman peserta yang lolos untuk gelombang pertama akan diumumkan pada Jumat 17 April 2020. Jika belum berhasil diterima sebagai peserta pada gelombang pertama, pendaftar dapat bergabung di gelombang selanjutnya.
Setiap minggunya, mulai dari 11 April 2020 sampai minggu ke-4 November 2020, akan dibuka kuota untuk sekitar 164 ribu peserta. Pendaftaran (prakerja .go id) dapat dilakukan setiap saat, 24 jam 7 hari dalam seminggu. Untuk gelombang pertama, pendaftaran dibuka sampai Kamis 16 April 2020, pukul 16.00 WIB.
Kartu Prakerja 2020 terbuka untuk mereka yang sudah bekerja dan berwirausaha. Daftar Kartu Prakerja tak hanya dikhususkan untuk yang berstatus pengangguran atau pun korban PHK.
Berikut 3 tahapan lengkap cara membuat Kartu Prakerja:
1. Membuat akun Prakerja
2. Isi data diri
3. Ikuti tes
https://money.kompas.com/read/2020/04/13/200353826/perhatian-pelatihan-di-kartu-prakerja-tahap-pertama-seluruhnya-online