Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua Sentimen Bakal Bayangi Pergerakan Rupiah Hari Ini

Mengutip data Bloomberg pukul 09.20 WIB rupiah berada pada level Rp 15.650 per dollar AS atau melemah 5 poin (0,03 persen) dibandingkan penutupan Selasa pada level Rp 15.645 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan pelemahan terjadi terdorong sentiment negatif yang datang dari proyeksi negatif IMF terhadap pertumbuhan ekonomi global di 2020 karena wabah virus corona mendorong pemerintah mengambil kebijakan lockdown.

“Laporan-laporan earnings yang mulai dirilis juga menunjukkan dampak negatif wabah terhadap kinerja perusahaan. Sentimen negatif ini bisa mendorong pelaku pasar menahan diri untuk masuk ke aset berisiko,” kata Ariston kepada Kompas.com

Namun demikian pasar juga akan merespon positif terhadap rencana beberapa negara di kawasan Eropa membuka lockdown. Hal ini mengingat jumlah kasus di negara-negara Eropa seperti Spanyol dan Italia yang mulai berkurang.

“Pasar akan tarik menarik antara dua sentimen yagn bertolak belakang. Ada juga sentiment negative seperti rencana terbukanya lockdown negara-negara episentrum pandemi seperti AS dan Eropa, mengikuti China karena kasus Covid terlihat mulai melandai,” jelasnya.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 15.600 per dollar AS sampai dengan Rp 15.750 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/04/15/103801526/dua-sentimen-bakal-bayangi-pergerakan-rupiah-hari-ini

Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke