Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Menguat Pada Level Rp 15.575 di Sesi Penutupan

Mengutip data Bloomberg Rabu (15/4/2020) rupiah ditutup pada level Rp 15.575 per dollar AS atau menguat 70 poin (0,45 persen) dibandingkan penutupan Selasa pada level Rp 15.645 per dollar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan kondisi pasar mulai stabil, yang tercermin dari data fundamental yang cukup bagus membuat rupiah menguat sore ini.

Sentimen positif juga datang dari kebijakan Bank Indonesia yang kemarin memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya di 4,5 persen, lending facility menjadi 5,25 persen dan deposit facility 3,75 persen.

“Ini menandakan pasar kembali stabil dan optimis, sehingga arus modal asing kembali membanjiri pasar valas dan obligasi dalam negeri. Ini merupakan berkah tersendiri bagi rupiah yang berhasil menjadi mata uang nomor satu di Asia,” ungkap Ibrahim.

Keputusan Bank Indonesia juga mempertimbangkan perlunya menjaga stabilitas eksternal di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang saat ini masih relatif tinggi.

Namun demikian BI tetap terus melihat adanya ruang penurunan suku bunga dengan rendahnya tekanan inflasi dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi.

Siang ini Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data neraca perdagangan Indonesia (NPI) mencatat surplus di 740 juta dollar AS, atau lebih tinggi dibandingkan ekspektasi pasar sebesar 544 juta dollar AS pada Maret 2020.

Dalam rilisnya, BPS mencatat nilai ekspor Indonesia bulan lalu adalah 14,09 miliar dollar AS atau turun tipis 0,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara nilai impor tercatat 13,35 miliar dollar AS, turun 0,75 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019.

“Meski (ekspor) terkontraksi (tumbuh negatif), tetapi lebih landai dibandingkan ekspektasi pasar yaitu turun 6,5 persen. Impor juga lebih landai ketimbang konsensus pasar yang memperkirakan penurunan 8,24 persen,” jelasnya.

Dari eksternal, pasar merespon positif usai Federal Reserve AS (The Fed) merilis program pinjaman besar terbaru semalam.

Presiden AS, Donald Trump mengatakan pinjaman ini bertujuan untuk membuka kembali ekonomi AS pada 1 Mei mendatang, ketika jumlah kematian akibat virus corona mulai menurun.

“Namun, investor masih berhati-hati karena dokter sekaligus ahli imunologi, Anthony Fauci memperingatkan tenggat waktu itu masih terlalu optimistis,” jelas Ibrahim.

Sementara itu, dalam laporan World Economic Outlook pertama sejak pandemi virus corona dimulai, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan PDB global akan menyusut 3 persen tahun ini.

https://money.kompas.com/read/2020/04/15/162718626/rupiah-menguat-pada-level-rp-15575-di-sesi-penutupan

Terkini Lainnya

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke