Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Tips agar Bisnis Makanan dan Minuman Tetap Bertahan di Tengah Pandemi Corona

Data analyst Moka Hutami Nadya mengatakan, dari jumlah total 15.000 sampai 20.000 outlet yang terdaftar di pihaknya, sekitar 37 persen pendapatannya turun.

"Dari data yang kami kumpulkan ada 37 persen yang jumlah omzetnya menurun tapi ada juga merchant-merchant yang bisnisnya justru meningkat," ujarnya dalam live streaming, Rabu (15/4/2020).

Sebagai informasi, Moka merupakan perusahaan rintisan (startup) Software as a Service yang bergerak di ranah aplikasi kasir.

Hutami menyebutkan, ada beberapa cara yang dilakukan merchant tersebut sehingga masih bisa bertahan bahkan omzetnya meningkat di tengah pandemi corona ini.

Pertama, menggunakan layanan delivery. Menurut dia, dengan adanya layanan ini dapat membantu konsumen atau pembeli bisa mendapatkan produk yang diinginkan di tengah virus ini.

"Orang-orang pasti lebih memilih di rumah kan karena pandemi ini jadi ketika kita memiliki layanan ini bisnis yang kita miliki bisa tetap survive," katanya.

Selain itu, jangan lupa juga untuk membuat promo layanan antar sesekali, seperti promo free ongkir.

Kedua, menyediakan menu bahan baku atau ready to cook. Saat ini perilaku banyak orang karena Work from Home (WFH) yang merasa jenuh dan bosan, semakin banyak yang memilih untuk memasak sendiri.

"Bisa jadi pilihan untuk kita, salah satu menu yang kita jual kita ubah dalam bentuk bahan baku yang siap digoreng," sambungnya.

Ketiga,  membuat paket seperti buy one get one , misalnya salah satu menu yang dijual digabungkan khusus untuk diberikan ke ojek online.

"Jadi ini bisa menjadi daya tarik, ketika orang ingin membeli makanan bisa sekalian berbagi untuk ojek online yang sudah mengantarkan makanan kita," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2020/04/15/164000326/3-tips-agar-bisnis-makanan-dan-minuman-tetap-bertahan-di-tengah-pandemi-corona

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke