Rencanaya, alat tersebut akan didistribusikan mulai 14 hingga 29 April 2020. Adapun rencana operasional alat PCR itu di 18 rumah sakit akan dilakukan mulai 15 April hingga 6 Mei 2020.
“Mesin PCR RS BUMN akan mampu tes hingga sekitar 25.000 sampel per hari,” demikian bunyi keterangan yang didapat Kompas.com, Kamis (16/4/2020).
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pihaknya akan mendistribusikan 18 unit polymerase chain reaction (PCR) atau alat tes swab untuk virus corona (Covid-19) ke beberapa provinsi di Indonesia.
Alat tersebut didatangkan dari perusahaan farmasi asal Swiss, Roche.
“Yang satu ini diuji coba dulu di sini (RS Pertamina Jaya). 17 lagi nanti akan didistribusikan bersama Gugus Tugas Penanganan Corona ke sejumlah daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, hingga Papua,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/4/2020).
Berdasarkan data yang didapat Kompas.com, berikut 18 rumah sakit yang mendapatkan bantuan PCR dari BUMN:
https://money.kompas.com/read/2020/04/16/113100026/ini-daftar-18-rumah-sakit-yang-dapat-alat-pcr-dari-bumn