Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertumbuhan Kredit Baru Anjlok pada Kuartal I 2020, Imbas Covid-19?

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Perbankan yang dirilis Bank Indonesia (BI) menunjukkan pertumbuhan kredit baru terpantau melambat pada kuartal I 2020.

Melambatnya pertumbuhan kredit baru diindikasikan dari saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru pada kuartal I 2020 sebesar 23,7 persen.

Persentase itu lebih rendah dibandingkan dengan 70,6 persen pada kuartal sebelumnya (qtq). Begitupun dengan 57,8 persen pada kuartal I 2019 secara tahunan (year on year/yoy).

"Berdasarkan jenis penggunaan, melambatnya pertumbuhan permintaan kredit baru bersumber dari seluruh jenis kredit, dengan penurunan terbesar pada jenis kredit konsumsi," sebut BI dalam laporan tertulis, Kamis (16/5/2020).

Tak hanya pada kuartal I 2020, hasil survei juga menunjukkan perkiraan pertumbuhan kredit menurun sepanjang 2020.

Responden memperkirakan, pertumbuhan kredit pada 2020 sebesar 5,5 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan realisasi kredit pada 2019 sebesar 6,1 persen.

Begitu juga dengan perkiraan pada survei periode sebelumnya sebesar 9,4 persen.

Selain itu, kebijakan penyaluran kredit pada kuartal II-2020 diperkirakan lebih longgar.

Perkiraan tersebut terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 9,1 persen, lebih rendah ketimbang kuartal sebelumnya dengan 10,9 persen.

"Pelonggaran standar penyaluran kredit terutama akan dilakukan untuk jenis kredit modal kerja dan kredit UMKM," sebut bank sentral.

Adapun aspek kebijakan penyaluran kredit yang bakal dilonggarkan, yaitu suku bunga kredit, biaya persetujuan kredit, jangka waktu kredit, dan plafon kredit.

https://money.kompas.com/read/2020/04/16/180200726/pertumbuhan-kredit-baru-anjlok-pada-kuartal-i-2020-imbas-covid-19-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke