Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Riset: Mayoritas Pekerja Tak Paham Omnibus Law Cipta Kerja

Merespons hal itu, Departemen Statistika Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Cyrus Network melakukan survei terhadap persepsi pekerja dan pencari kerja mengenai Omnibus Law tersebut.

Guru Besar Statistika IPB, Khairil Anwar Notodiputro menjelaskan para pekerja lebih banyak yang tidak mengetahui tentang RUU Omnibus Law Ciptaker dibandingkan yang tahu sebagian yaitu dengan jumlah persentase 52 persen yang sama sekali tidak mengetahui, dan 46,5 persen yang tahu sebagian.

"46,5 persen ini juga hanya tahu sebagian sisanya hanya 1, 5 persen yang tahu keseluruhan," katanya.

Sementara itu untuk para pencari kerja jauh lebih banyak yang tahu sebagian yaitu 69 persen dan yang tidak tahu sama sekali 30 persen. Sisanya yang tahu secara keseluruhan ada 1 persen.

"Mungkin mereka yang tidak tahu adalah orang-orang yang sibuk bekerja jadi tidak sempat baca koran, Twitter, Facebook atau sebagainya," jelasnya.

Survei ini dilakukan untuk menjaring persepi dari pekerja dan pencari kerja mengenai RUU Cipta Kerja yang masih menuai pro dan kontra hingga kini.

"Survei ini juga bermanfaat bagi pemerintah terutama DPR agar melalui survei ini bisa menjadi sumber informasi dalam membahas RUU sehingga pembahasannya tidak terlalu bias pada kepentingan pemerintah dan meminggirkan kepentingan pekerja dan pencari kerja," katanya.

Survei ini dilakukan pada tanggal 2-7 Maret 2020 di 10 Kota di Indonesia yaitu Medan, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, dan Makassar.

Selain itu, survei ini juga menggunakan teknik purposive sampling yang merupakan bagian dari non probibility sampling dengan jumlah responden sebanyak 400 orang yang terdiri dari 200 orang pekerja dan 200 orang pencari kerja.

https://money.kompas.com/read/2020/04/17/193200626/riset--mayoritas-pekerja-tak-paham-omnibus-law-cipta-kerja

Terkini Lainnya

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke